Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Cari Penginapan untuk Isolasi 39 Warga Satu RW di Bandung Barat

Kompas.com - 04/03/2021, 00:41 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Sodikin meminta Tim Satgas COVID-19 untuk cepat menangani  39 warga Kampung Pangkalan RW 10 Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, yang terkonfirmasi positif Covid-19, usai ziarah ke Tasikmalaya.

"Tim Satgas COVID-19 dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, harus bertindak cepat melakukan langkah agar  meminimalisasi penyebaran," kata Asep di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (3/3/2021).

Asep menambahkan, salah satu instruksi yang paling urgen adalah segera mencari tempat isolasi yang bisa menampung seluruh warga yang terpapar dengan tujuannya agar warga yang sehat tidak tertular.

 

Baca juga: Bupati Bandung Barat dan Istri Positif Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes

Selain itu, proses penyembuhan warga yang positif juga bisa lebih terfokus di satu tempat dan tidak terpisah-pisah.

Asep meminta tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencari hotel atau penginapan terdekat dari daerah sekitar yang memiliki banyak kamar.

Tempat itu, lanjut dia,  bisa dipinjam atau disewa untuk proses isolasi warga yang kondisinya kebanyakan adalah pasien tanpa gejala.

"Kalau ada hotel atau penginapan bisa dipinjam atau disewa, jadi penanganan bisa terkonsentrasi di satu titik. Di sana (Parongpong) kan banyak penginapan yang saat ini kosong," ungkapnya.

Meski demikian, apabila alternatif untuk menyewa hotel atau penginapan tidak memungkinkan, Asep menganjurkan agar warga yang sehat dengan yang positif terpapar Covid-19 dipisah

"Alternatif lainnya bisa yang sehat dikeluarkan (pisah rumah), seperti tinggal di saudara atau kerabatnya. Tapi harus dipastikan dulu bahwa dia itu kondisinya sehat," kata Asep.

Berkaca dari kejadian tersebut, Asep mengimbau warga Bandung Barat untuk tidak berpergian keluar daerah mengingat sekarang masih dalam kondisi PPKM mikro.

Menurut Asep, dengan temuan kasus 39 orang dalam satu RW terpapar Covid-19 menjadikan Kabupaten Bandung Barat masuk kategori zona merah.

Padahal,  mengacu data Dinas Kesehatan, KBB pada Sabtu (27/2/2021) pukul 10.00 WIB, 2.393 RW di KBB tidak ada yang zona merah.

Kemudian, dari total 9.037 RT,  hanya 279 RT masuk zona kuning dan 8.758 RT zona hijau.

Zona kuning paling banyak terdapat di Kecamatan Lembang yakni mencapai 59 RT. Rinciannya, dari 16 desa, jumlah RT zona kuning paling banyak terdapat di Desa Jayagiri dengan 13 RT. Disusul Desa Kayuambon 7 RT dan Wangunsari 6 RT.

Kemudian diikuti oleh Kecamatan Ngamprah dengan 53 RT, Padalarang 44 RT, Parongpong 30 RT, Sindangkerta, Batujajar, Cihampelas ada 10 RT. Sedangkan yang nol kasus zona kuning yakni di Kecamatan Saguling dimana semua wilayah RT-nya berkategori zona hijau.

Baca juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan Istrinya Positif Corona

Mengacu pada data tersebut, secara keseluruhan di KBB, warga yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 3.792. Terdiri dari 414 pasien aktif, 3.330 sembuh, dan 48 meninggal dunia.

Untuk yang sedang menjalani isolasi mandiri terdapat 384 orang dan isolasi di rumah sakit mencapai 30 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com