Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Mandi Rusak, Bupati Blora Belum Tempati Rumah Dinas

Kompas.com - 03/03/2021, 16:15 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman belum menempati rumah dinas di Jalan RA Kartini Nomor 1A, Kunden.

Padahal, mantan Bupati Djoko Nugroho sudah mengemasi barang-barangnya dari rumah dinas tersebut.

Arief mengaku, alasan belum menempati rumah dinas karena masih ada beberapa ruangan yang masih direnovasi.

"Masih perbaikan kamar mandinya, ada yang masih rusak-rusak, makanya diperbaiki," ucap Arief Rohman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Dinsos Blora Kewalahan Hadapi Tingkah Anak Punk

Karena itu, Arief sampai saat ini masih menempati rumah dinas wakil bupati yang terletak di Jalan Pemuda Nomor 15A, Tempelan, Blora.

"Rencana minggu ini selesai (renovasi), langsung boyongan semua," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Kabag Umum Sekda) Kabupaten Blora Ngaliman mengatakan, rumah dinas Bupati Blora masih diperbaiki. Terutama pada bagian kamar mandi.

"Kemarin sudah dicek oleh pak Bupati, lha ini beliau menghendaki untuk adanya perbaikan-perbaikan, kamar mandi, shower, ini sudah diperbaiki dan sudah hampir selesai," terangnya.

Ngaliman menargetkan renovasi rumah dinas bupati Blora selesai pekan depan.

"Kita upayakan sesegera mungkin. Ya kira-kira Kamis depan maksimal sudah bisa ditempati Pak Bupati," jelasnya.

Baca juga: Gaji PNS di Blora Bakal Dipotong 2,5 Persen untuk Zakat

Setelah renovasi rumah dinas bupati rampung, pihaknya akan merenovasi rumah dinas wakil bupati Blora.

"Nanti tergantung Bu Wakil Bupati, yang mana perlu diperbaiki, kita menyesuaikan," pungkasnya.

Diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati dilantik secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (26/2/2021).

Pelantikan keduanya berbarengan dengan 17 kepala daerah lain di Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com