WONOGIRI, KOMPAS.com-Tren penambahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, diklaim menurun drastis dalam dua pekan terakhir.
Kondisi itu terjadi setelah Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengetatkan mobilitas warga dengan menutup ruang publik dan tempat wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Tren kasus sudah sangat turun," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Begini Upaya Pemkab Wonogiri Bujuk Warga Lansia agar Mau Divaksin Covid-19
Turun drastis kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri dapat terlihat dari makin sedikitnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Dari 227 tempat isolasi yang disiapkan pemerintah, saat ini hanya terisi 73 atau 32 persen. Sebelumnya, jumlah tempat isolasi yang ditempati di atas 70 persen.
Sementara saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 54 orang. Dari jumlah itu 35 dirawat di rumah sakit dan 19 menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya pasien aktif yang terkonfirmasi dalam mencapai ratusan orang. Bahkan penambahan kasus positif Covid-19 dalam satu hari pernah mencapai 207 orang.
Dalam dua pekan terakhir penambahan jumlah kasus positif banyak dibawah sepuluh kasus.
Baca juga: Dimutasi dan Demosi karena Narkoba, Perwira Polisi di Wonogiri Ini Tak Kapok, Kembali Gunakan Sabu
Jekek mengklaim penurunan drastis tren kasus covid-19 setelah Pemkab Wonogiri menerapkan kebijakan melarang hajatan dan menutup ruang publik serta tempat wisata.
"Angka kesembuhan kita juga tinggi," demikian Jekek.
Berdasarkan informasi di laman wonogirikab.go.id, hingga Selasa (2/3/2021) ada 3.149 kasus orang terjangkit virus corona di Wonogiri.
Sebanyak 2.958 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 137 lainnya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.