MEDAN, KOMPAS.com - Video mengenai seorang oknum polisi yang bertugas di Sat Lantas Polres Binjai diperiksa di Propam Polres Binjai setelah aksinya meletuskan senjata apinya di tengah kerumunan orang viral di media sosial.
Oknum polisi tersebut saat itu sedang bermalam minggu bersama teman-temannya di Medan.
Di akun Instagram @medanheadlines.news, dalam video yang diunggah tertulis judul, "Aksi Penembakan di Depan De Tonga Viral, Saat Tim Satgas Covid Razia."
Baca juga: Tangis Ayah Korban Penembakan Polisi di Kafe Cengkareng: Dia Tulang Punggung Kami
Akun tersebut juga memberi keterangan sebagai berikut.
"Aksi Penembakan Di Depan De Tonga Viral. Beredar video aksi koboi yang diduga dilakukan oleh aparat di depan De Tonga Hotel dan Kafe viral.
Uniknya hal itu terjadi saat selesainya razia prokes dari satgas covid beberapa hari yang lalu."
Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di link ini.
Dalam video diduga pelaku yang menembakkan pistol ke udara sebanyak dua kali dan mengucapkan makian.
Dalam video itu juga terjadi dialog dari pramusaji De Tonga. "Uda bayar?" dan dijawab, "Belum."
Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo ketika ditemui di Mapolres usai konferensi pers pembunuhan pasangan suami istri di kebun tebu di Binjai membenarkan bahwa oknum tersebut adalah personel Sat Lantas Polres Binjai.
"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan ditahan di sel khusus personel. Kemudian senpi sudah diamankan. (bertugas) di Sat Lantas. (saat itu) Dia dengan teman-temannya sedang bermalam minggu di Medan," katanya, Selasa (2/3/2021) siang.
Baca juga: Oknum Polisi Tewaskan 3 Orang di Kafe Cengkareng, Kapolda Metro Meminta Maaf
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.