Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kasus Suap Bupati Muara Enim, KPK Periksa 2 Pejabat di Polda Sumsel

Kompas.com - 01/03/2021, 14:53 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan yang menjerat Bupati Muara Enim nonaktif Juarsah saat ini masih berlanjut.

Terbaru, sebanyak dua orang saksi diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polda Sumatera Selatan untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Adapun dua pejabat yang diperiksa itu yakni, pejabat bagian rumah tangga di Rumah Dinas Bupati Muara Enim bernama Habibi dan Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi. 

Baca juga: KPK Geledah Kantor BP Bintan Terkait Dugaan Korupsi Pengaturan Barang Kena Cukai

Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan dua saksi itu. Ali mengatakan, keduanya diperiksa sebagai saksi untuk menelusuri kasus yang menjerat Juarsah.

"Mereka (dua saksi) dimintai keterangan terkait tersangka atas nama Juarsah. Pemeriksaannya di Polda Sumsel," kata Ali lewat pesan singkat, Senin (1/2/2021).

Ali menerangkan, keterangan kedua saksi itu dibutuhkan untuk menelusuri lebih lanjut kasus suap 16 paket pengerjaan proyek jalan di Muara Enim.

Namun, sejauh ini KPK belum mendapatkan tersangka baru dari kasus tersebut.

"Kami masih menelusuri , dua saksi ini diperiksa untuk tersangka Juarsah terkait dugaan korupsi pengadaan proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2019,"jelasnya.

Baca juga: KPK Eksekusi Mantan Plt Kadis PUPR Muara Enim ke Rutan Palembang

Terganjal kasus suap proyek pengerjaan jalan

Sebelumnya, Kabupaten Muara Enim mengalami kekosongan pemimpin usai Juarsah yang menjabat Bupati definitif ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi proyek pengerjaan jalan.

Sebelum naik menjadi Bupati, Juarsah merupakan Wakil Bupati Muara Enim yang berpasangan dengan Ahmad Yani.

Namun, Ahmad Yani lebih dulu dijebloskan oleh KPK ke sel tahanan hingga divonis hakim selama 5 tahun penjara karena telah menerima suap pengerjaan proyek jalan pada 2019 sebesar Rp3,03 miliar dari Robi Okta Fahlevi selaku kontraktor.

Kemudian, posisi Sekda Kabupaten Muara Enim pun sampai saat ini masih kosong, lantaran sudah pensiun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com