Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Hiu di Rote Ndao yang Menyerupai Wajah Manusia, BKSDA NTT: Indikasi Cacat Bawaan

Kompas.com - 28/02/2021, 14:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT), angkat bicara soal bayi hiu menyerupai wajah manusia yang ditemukan nelayan di Kabupaten Rote Ndao.

Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara mengatakan, pihaknya sudah mendatangi langsung warga yang menyimpan bayi ikan hiu itu.

"Bayi ikan hiu itu disimpan dan diawetkan di rumah Akram Hanasim, warga Kampung Baru, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao," ungkap Timbul kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Nelayan Temukan Hiu Berwajah Mirip Manusia, Sempat Dibuang karena Takut

Dari wawancara yang dilakukan oleh petugas BBKSDA NTT, diketahui pada Minggu, 21 Februari 2021 seorang nelayan bernama Abdullah Fero yang merupakan keluarga dari Akram Hanasim mendapati seekor ikan hiu dalam kondisi mati.

Ikan hiu itu tersangkut di jaring ikan miliknya yang dipasang di Nusalai (Batu Pulau), Desa Papela.

Ikan hiu sepanjang sekitar 1,50 meter dibawa ke darat dan ketika dibelah terdapat tiga janin di dalamnya.

"Dari ketiga janin hiu tersebut salah satunya berwujud menyerupai manusia," jelas Timbul.

Janin yang kemudian membuat heboh warga kemudian diawetkan dalam wadah kaca berisikan cairan alkohol.

"Petugas lalu melakukan pengukuran terhadap awetan janin hiu dengan hasil panjang 20 sentimeter dan berat 300 gram," kata Timbul.

Untuk lebih memastikan lanjut Timbul, dirinya lalu menghubungi dosen dan peneliti ikan/ ichthyologist Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Charles PH Simanjuntak.

Setelah membaca dan memperhatikan hasil pengumpulan informasi oleh petugas RKW Rote disimpulkan, spesies janin hiu adalah Carcharinus melanopterus atau blacktip reef shark.

Spesies ini termasuk kategori rentan dalam daftar merah IUCN.

Baca juga: Nelayan Temukan Hiu Berwajah Mirip Manusia, LIPI: Itu Kelainan Genetik

Bayi hiu yang diawetkan masih dalam kondisi janin atau fetus, berasal dari dalam tubuh induknya atau belum dilahirkan.

Bagian lubang atau bulatan adalah organ mata, namun posisinya belum berada pada bagian lateral (sisi tubuh) melainkan ventral (depan).

"Informasi ini sekaligus mematahkan dugaan, kedua lubang adalah hidung," ujar Timbul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com