BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sejumlah "reseller" investasi bodong Yalsa Butik mengaku mulai mendapat ancaman pembunuhan dari anggota atau member lantaran mereka tidak dapat memberikan keuntungan dan mengembalikan yang sudah diserahkan ke owner Yalsa Butik,
"Kami sekarang siang malam didatangi member ke rumah menagih pencairan keuntungan dan meminta kembaki uang mereka, kami sering mendapat ancaman" Kata Nur Cahya, salah satu reseller Yalsa Butik kepada wartawan dalam konferensi pers yang didampingi Aktivis sosial Yulinda, Sabtu (27/02/2021).
Nur Cahya mengaku mulai bergabung dengan Yalsa Butik sejak Februari 2020 lalu, beberapa bulan pertama saat ia bergabung owner Yalsa memberikannya keuntungan investasi dan tips hingga 30 persen, sehingga ia yakin dan tergiur untuk mencari member sebanyak banyaknya.
"Saat pertama saya gabung namanya Yalsa Shope, modal saham investasi saya pertama Rp 850.000, bebepa bulan pertama saya dapat pencairan keuntungan, sehingga saya mengajak keluarga dan orang lain untuk bergabung," katanya.
Baca juga: Dugaan Investasi Bodong Berkedok Butik di Aceh, Himpun Rp 25 Miliar, Anggotanya 3.000 Orang
Nur Cahya saat ini mengaku telah memiliki 550 anggota member baik yang ada di seluruh Aceh, Jakarta bahkan kenalannya di Malaysia dengan jumlah uang dari seluruh anggota membernya yang telah diserahkan langsung ke owner Yalsa Butik mencapai Rp 2 milliar lebih.
"Anggota saya 550 orang, ada yang kasih mulai dari Rp 500.000 hingga Rp. 100 juta masing masing anggota, saya menyerahkan uang ke owner Yalsa tunai dan tidak ada bukti kwetansi, karena sistim yang dibangun di Yalsa kepercayaan dan kejujuran, saya tidak menyangka akan terjadi masalah seperti ini, padahal awalnya niat saya ingin membantu banyak orang, tapi kalau sudah seperti ini malah saya menyusahkan orang banyak," sebutnya.
Nur menyebutkan anggota dan jumlah uang investasi melonjak awal January 2021 setelah acara launching Yalsa Butik yang digelar megah di hotel berbintang dan dihadiri isteri Wali Kota Banda Aceh, Isteri Gubernur Aceh dan beberapa isteri pejabat di Aceh.
"Anggota saya bertambah setelah acara launching Yalsa Butik, acara mewah sekali dan papan bungan hampir 3 kilo dari lokasi acara, dan untuk reseller member wajib pasang papan bunga waktu launching, sehingga banyak orang ingin bergabung untuk berinvestasi," sebutnya.
Nur sangat berharap owner Yalsa Butik dapat segera mengembalikan seluruh uang anggota rekrutannya yang mencapai Rp 2 miliar lebih.
"Saya sekarang berharap uang seluruh anggota di bawah saya segera dikembalikan, kondisi saya saat ini sangat terancam," ujarnya sambil menangis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.