Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Oknum Polisi Bunuh 2 Wanita Sekaligus, Ini Faktanya

Kompas.com - 27/02/2021, 08:06 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami dua wanita muda warga Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Melawan, Kota Medan.

Pasalnya, dua korban yang diketahui berinisial SNT (16) dan RP (21) tersebut ditemukan tewas mengenaskan di lokasi berbeda pada Sabtu (20/2/2021) malam.

Dari hasil pengembangan penyelidikan yang dilakukan polisi, kasus pembunuhan tersebut akhirnya terungkap.

Adapun pelakunya adalah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan berinisial Aipda RS.

Baca juga: Fakta-fakta Baru Kasus Polisi Bunuh 2 Wanita di Sumut, Dibunuh di Hotel, Dibuang di 2 Tempat

Diduga sakit hati

Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menjelaskan, kasus pembunuhan itu berawal dari adanya cekcok antara korban RP dengan pelaku.

Adapun pemicunya karena masalah sepele, yaitu korban yang merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Polres Pelabuhan Belawan tersebut hendak menitipkan barang ke sel tahanan tapi dilarang pelaku.

"Pada hari Sabtu si perempuan (RP) menitip barang ke sel tahanan. Karena sudah malam tidak boleh sesuai aturan, dilarangnya," katanya.

"Komplain lah dia. Kenapa tak bisa, Bang, begini begitu, masak tak bisa minta tolong. Itu lah sakit hatinya," tambahnya.

Baca juga: Seorang Polisi Ditangkap Terkait Pembunuhan 2 Wanita di Medan dan Serdang Bedagai

Dibunuh di hotel

Karena masalah tersebut, pelaku pada keesokan harinya lalu mengajak korban bertemu di salah satu hotel di kawasan Jalan Jamin Ginting.

Saat kejadian itu, korban menuruti permintaan pelaku.

Ketika itu ia datang di lokasi kejadian bersama dengan teman perempuannya berinisial SNT.

"Kita selesaikan lah baik-baik, kemarin yang ribut, yang cekcok. Dijanjikanlah, kau sini biar kita selesaikan. Dibawanya temennya satu lagi, perempuan itu (SNT/16)," katanya.

Setibanya di kamar hotel tersebut korban dan pelaku kembali terlibat percekcokan.

Pelaku yang emosi lalu mencekik korban hingga tewas. Diduga untuk menghilangkan jejak, pelaku juga membunuh rekan korban.

Baca juga: Demi Anaknya Jadi PNS, Kusmiyati Ditipu Tetangganya Rp 200 Juta dan Laporannya ke Polisi Tak Ada Kejelasan

Dibuang untuk hilangkan jejak

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, pelaku lalu membawa kedua jenazah korban keluar dari hotel tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com