Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Perdana, Wali Kota Bobby Nasution Minta Semua Pihak Bantu Bangun Kota Medan

Kompas.com - 26/02/2021, 22:51 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan pidato perdananya di DPRD Medan.

Rapat paripurna ini dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim dan dihadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman serta para anggota dewan, baik secara tatap muka maupun virtual.

Mengawali pidatonya, Bobby mengatakan, kemajuan Kota Medan dalam semua bidang harus cepat digapai.

Untuk mewujudkannya, ia membutuhkan dukungan dan bantuan serta kerja sama dari semua pihak.

Baca juga: Jadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution: Kita Buang Semua Ego agar Dapat Berkolaborasi

 

Untuk itu, Pemkot Medan akan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait program pembangunan yang dilakukan.

“Kita tidak dapat berdiri sendiri, tidak ada yang bisa jadi superhero menyelesaikan dan mengentaskan berbagai permasalahan yang ada. Pemkot Medan akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk sama-sama bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari kita hilangkan ego sentris sektoral dan kewilayahan,” katanya, Jumat (26/2/2021).

Seperti halnya kerja sama antara Medan dengan wilayah tetangga yaitu Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro), banyak sektor dan potensi yang dapat dilakukan bersama-sama terutama dalam mengatasi masalah banjir. 

“Kita akan buka wadah kolaborasi sebesar-besarnya, harapannya Kota Medan menjadi motor penggerak perubahan. Sebab, kolaborasi adalah kunci utama untuk menangani berbagai permasalahan dengan daerah sekitar,” tambahnya.

Banyak pekerjaan rumah Kota Medan yang harus cepat diselesaikan seperti masalah infrastruktur, drainase, banjir dan kebersihan.

Di sektor kebersihan, sampah juga menjadi fokus utama yang harus diperhatikan. Harapannya, dengan kolaborasi yang dibangun bisa menjadikan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

”Selain itu, dari sektor ekonomi, kita gali potensi besar tersebut dari UMKM sehingga menjadi pendapatan bagi masyarakat dan Kota Medan. Kita harus mampu melihat peluang yang ada dengan memanfaatkan tekhnologi digital. Dari sektor kuliner, mari kita jadikan kuliner Kota Medan semakin dikenal, apalagi keberagamannya menjadikan kuliner Kota Medan memiliki dua cita rasa yakni enak dan enak sekali. Jadi, pantas rasanya menyebut kuliner Kota Medan sebagai the kitchen of Asia,” ucapnya.

Ke depan, Bobby juga minta dukungan semua pihak untuk menjaga dan merawat setiap bangunan bersejarah di Kota Medan. 

“Kita harus lebih tegas agar tidak ada lagi perubahan bangunan bersejarah. Mulai hari ini, mari kita keluar dari zona nyaman dan harus mampu bekerja keras dan cerdas,” ujarnya seraya mengungkapkan bahwa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat adalah tujuan utama.

Baca juga: Sambutan Gubernur Saat Pelantikan Bobby Nasution, soal Harmonisasi hingga Rapor Merah Korupsi

Secara tegas, kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Medan, Bobby mengingatkan dan berpesan agar tidak melakukan tindak korupsi. Selain itu, tidak bersikap diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

“Pelayanan terbaik kepada masyarakat harus diwujudkan. Dengan begitu saya yakin, Kota Medan akan maju dan kembali berjaya,” jelasnya.

Usai acara, Bobby dan Aulia berjalan kaki menuju Balai Kota Medan. Kepada wartawan, dia bilang akan membuka ruang aspirasi untuk menampung keluhan masyarakat. 

“Saya dan Bang Aulia sediakan waktu untuk masyarakat yang ingin menyampaikan informasi, Insya Allah mungkin di pagi atau sore hari selama satu jam. Kita yang akan langsung menerimanya. Siapapun boleh menyampaikan keluhan namun dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Bobby.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com