Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eri Cahyadi Dilantik Jadi Walkot Surabaya, Pengamat: Dia Digadang-gadang Seperti Risma...

Kompas.com - 26/02/2021, 20:05 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Eri Cahyadi dan Armuji resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (26/2/2021).

Prosesi pelantikan Eri-Armuji digelar di Gedung Negara Grahadi pukul 16.00 WIB.

"Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Surabaya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa," ujar Ery menyampaikan sumpah jabatan, Jumat.

Baca juga: Harapan Warga Surabaya kepada Eri Cahyadi-Armuji dalam Memimpin Kota Pahlawan...

Usai dilantik, Eri menyatakan kesiapannya menjalankan amanah warga Kota Surabaya.

Tentunya, program yang dijalankan ke depan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Adapun salah satu fokus utamanya adalah berupaya memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Program yang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat. Yang kedua bagaimana kita memberikan ada pekerjaan, sehingga ekonomi bergerak. Namun pertama bagaimana untuk mengatasi pandemi Covid-19 Surabaya dulu," kata Eri.

Baca juga: Tegang Jelang Dilantik, Eri Cahyadi: Takut Betul dengan Tanggung Jawab...

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, proses pelantikan ini akan mengantarkan awal dari perjalanan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Tentu harapan kita adalah disegerakan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di masing-masing daerah," kata Khofifah.

Setelah itu, kata Khofifah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di masing-masing daerah dapat segera dilaksanakan.

Dia berharap RKPD kabupaten/kota dengan RKPD provinsi dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) di tingkat nasional dapat berjalan beriringan.

"Antara RPJMD kabupaten/kota, RPJMD provinsi dan RPJMN di tingkat nasional tentu harus kita lakukan percepatan sinkronisasi," kata dia.

Beban berat

Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan, Eri Cahyadi akan menyandang beban cukup berat sebagai penerus Tri Rismaharini (Risma).

"Harapan masyarakat kepada Mas Eri Cahyadi memang sangat tinggi. Dia digadang-gadang bisa seperti Bu Risma bahkan lebih. Menurut saya, masalah ini jangan dijadikan beban karena apa yang dihadapi Mas Eri dengan Bu Risma berbeda," ujar Surokim dalam keterangannya, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com