Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Kasus Pertengkaran 2 Dosen UMI Makassar Tergantung Dewan Etik Kampus

Kompas.com - 26/02/2021, 16:18 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pertengkaran dua dosen di Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, hingga kini masih sementara ditangani dewan etik. Hingga kini kasus tersebut belum terselesaikan. 

Dekan Fakultas Satra UMI Muhammad Basri Dalle mengatakan bahwa dewan etik masih mempertimbangkan sanksi yang akan diberikan kepada dosen yang masing-masing berinisial HD dan MH itu. 

"Sanksi tidak serta merta diberikan tanpa dasar yang jelas. Harus bertahap biar dewan etik yang berikan input," ujar Basri, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Investigasi Usut Dugaan Salah Tangkap Dosen UMI Makassar

Basri mengatakan, HD dan MH sudah memberikan keterangan kepada dewan etik ketika dipanggail untuk diperiksa. 

Keributan antara Ketua Prodi Ilmu Komunikasi dan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris setidaknya mempengaruhi citra kampus.

Namun, dia lega kasus ini tidak sampai berujung ke pelaporan kepolisian. 

"Bahkan mahasiswanya juga diredam supaya tidak ikut terlibat karena ini sudah ditangani oleh intitusi," ujar Basri. 

Baca juga: Kasus Dugaan Penganiayaan Dosen UMI Makassar, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

Keributan ini sendiri bermula kata Basri ketika rapat virtual yang diadakan kampus yang membahas agenda internal akademik beberapa waktu lalu.

Saat itu, HD dan MH terlibat perbedaan pendapat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com