Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Padang Panjang Melebihi Target

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah tenaga kesehatan yang menerima suntik vaksin Covid-19 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, melebihi dari target yang ditetapkan.

"Mencapai 104,59 persen. Rencana awal yang menerima vaksin tersebut sebanyak 763 orang, namun ternyata sampai 798 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar saat dihubungi, Jumat (26/2/2021).

Nuryanurwar mengatakan, untuk tenaga kesehatan yang memiliki komorbid dan menyusui sudah selesai vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Baca juga: Padang Panjang Siap Vaksinasi Tahap 2, Ini Daftar Golongan Penerima

Menurut Nuryanuwar, tidak ada tenaga kesehatan yang mengalami efek samping setelah menjalani vaksinasi.

"Kami melakukan screening terlebih dahulu. Jika ada yang memiliki komorbid, maka akan kami konsultasikan dengan dokter spesialisnya, seperti jantung dan lainnya," kata dia.

Saat ini, Dinkes Padang Panjang bersiap untuk vaksinasi tahap kedua dengan sasaran pelayan publik.

"Yang menerima itu ada TNI, Polri, ASN dan pedagang pasar," kata dia.

Baca juga: Cerita Kadinkes Padang Panjang, Sedang Puasa Saat Divaksin Covid-19, Usai Disuntik Tak Demam

Vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik ini akan dimulai pada awal Maret 2021.

"Saat ini kami masih mengumpulkan data. Jumlah yang terkumpul sampai saat ini sudah 1.000 orang lebih," kata dia.

Nuryanuwar mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut untuk menerima vaksinasi Covid-19.

"Vaksin tersebut sudah lulus uji coba dan sudah dinyatakan halal oleh MUI. Salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu melalui vaksin ini," ujar Nuryanuwar.