Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2021, 11:40 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik lima kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2020 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (26/2/2021).

Mereka adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Kemudian, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan dan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.

Baca juga: Pesan Khusus Gubernur Banten Saat Lantik Wali Kota Cilegon, Segera Tangani Kemaksiatan

3 pesan dari Emil

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar secara terbatas untuk meminimalisir kerumunan orang. Awak media pun hanya bisa meliput lewat siaran virtual.

"Alhamdulillah, lima kepala daerah kita dilantik hari ini, yaitu Kabupaten Pangandaran, kemudian Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, dan Kota Depok. Semua hadir kecuali Wakil Wali Kota Depok karena sedang sakit sehingga dilantik secara virtual di Depok," kata Emil, sapaan akrabnya Ridwan Kamil usai acara.

Emil pun menyampaikan tiga pesan bagi para kepala daerah terpilih. Pertama, soal integritas pemimpin daerah.

"Kedua, melayani masyarakat dengan ikhlas, apalagi saat Covid-19 ya, orang marah, banyak orang stres, banyak ekonomi terpuruk, sehingga butuh pemimpin yang sabar, yang ikhlas dan turun ke masyarakat," katanya.

Baca juga: Lantik 17 Kepala Daerah di Jateng, Ganjar: Jabatan Ini Mandat, Tuannya Rakyat

Ketiga, profesionalisme sebagai pemimpin. Di masa pandemi Covid-19, lanjut Emil, kepala daerah dituntut bisa beradaptasi cepat serta melahirkan teori baru dalam membangun daerah.

"Jadi pesan integritas melayani sepenuh hati dan profesional mudah-mudahan menjadi bekal masing-masing saat langsung bertugas. Nanti provinsi, kami akan membimbing mereka, datang ke Bandung atau kita yang datang ke daerah masing-masing untuk memberikan penguatan-penguatan," ungkap Emil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com