Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Guru, Ganjar: Bagaimana Siswanya, Ikut Divaksin Tidak?

Kompas.com - 25/02/2021, 17:53 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan vaksinasi tidak hanya diberikan kepada tenaga pendidik tetapi juga para siswa.

Hal ini menyusul kebijakan dari pemerintah pusat terkait pembelajaran tatap muka yang akan digelar pada Juli 2021.

Pembelajaran tatap muka akan berlangsung setelah pemberian vaksinasi kepada tenaga pendidik di seluruh Indonesia telah rampung.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Temanggung Sasar Guru hingga Sopir Angkutan Umum

Menurut Ganjar, kebijakan tersebut dinilai masih rawan apabila vaksinasi hanya dilakukan kepada tenaga pendidik.

"Bagaimana dengan siswanya, ikut disuntik vaksin apa tidak? Ingat ya, SMK saya saat uji coba dulu satu sekolahan kena semuanya, ya gurunya ya siswanya. Maka saya usul siswanya juga divaksin, baru pembelajaran tatap muka boleh dilakukan," kata Ganjar di kantornya, Kamis (25/2/2021).

Berkaca dari pengalaman uji coba sekolah tatap muka di Jateng, penularan Covid-19 masih terjadi meski protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

Baca juga: Ganjar soal Rencana Sekolah Tatap Muka pada Juli 2021: Uji Coba Dulu

Ganjar juga mempertimbangkan terkait pemetaan daerah sesuai zona dalam pengambilan keputusan tersebut.

"Kalau daerah yang aman boleh, tapi harus uji coba dulu. Tapi berangkat dari pengalaman, SMK Jateng ada potensi penularan. Maka hati-hati. Gurunya saja yang divaksin belum menjadi satu alasan yang cukup untuk membuka kelas tatap muka," ucapnya.

Untuk itu, Ganjar belum mengambil keputusan terkait rencana pembelajaran tatap muka di Jawa Tengah.

Dirinya harus memastikan apakah Juli 2021 proses vaksinasi sudah selesai semuanya untuk para guru.

"Saya belum mengambil keputusan. Akan saya cek dulu apakah pada jadwal itu sudah semuanya divaksin. Tapi, seandainya percepatan dilakukan, saya setuju. Tapi tidak semuanya loh, polanya nanti harus uji coba dulu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com