BATANG, KOMPAS.com - Bupati Batang, Jawa Tengah, Wihaji mengizinkan sekolah menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada awal Maret 2021.
"Pembelajaran tatap muka di sekolah disesuaikan dengan status penyebaran Covid-19 atau yang masuk zona hijau Covid-19," kata Wihaji kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Wihaji mencontohkan, kasus penyebaran Covid-19 di Desa Gerlang dan Desa Praten tercatat nol kasus.
Baca juga: Pemprov Riau Belum Izinkan KBM Tatap Muka pada Awal Semester Genap
Karena itu, sekolah di dua desa tersebut dipersilakan untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
“Saya membayangkan 1 tahun ini ada masalah yang saya kira akan memengaruhi character building negara kita,” tambah dia.
Wihaji beralasan pembelajaran tatap muka digelar lantaran banyaknya kendala yang ditemukan saat penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Saya tidak bisa membayangkan guru yang bertugas di Pranten dan Gerlang yang cari sinyal saja sulit,” tambah bupati.
Baca juga: Masuk Zona Kuning Covid-19, 8 Daerah di Kalbar Boleh Gelar Sekolah Tatap Muka
Untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19, kata dia, kegiatan sekolah tatap muka harus mengikuti ketentuan yang telah disyaratkan.
“Saya minta Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan bikin standar operasional prosedur (SOP). Buat surat pernyataan bermaterai ditandatangani orangtua dan pengawas. Sehingga pembelajaran tatap muka tidak muncul masalah di kemudian hari,” kata Wihaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.