Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi yang Jadi Pengendali Narkoba di Riau Dipindahkan ke Blok Khusus

Kompas.com - 24/02/2021, 16:08 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (Rutan) di Provinsi Riau, yang masih terlibat dalam peredaran narkotika akan dimasukkan ke blok khusus.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Riau Ibnu Chuldun mengatakan, blok khusus tersebut dibuat sebagai salah satu solusi untuk menangani napi yang masih bisa mengendalikan narkoba.

Ia mengakui, sampai saat ini masih terjadi gangguan keamananan dan ketertiban di Lapas dan Rutan terkait pengendalian peredaran narkotika.

Baca juga: 6 Narapidana Narkoba Mantan Pegawai Lapas Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan

"Dari data dan informasi yang kita terima dari Polda Riau dan BNNP Riau, saat ini masih ada narapidana atau tahanan bandar narkoba yang mengendalikan narkoba dari dan di dalam Lapas dan Rutan," ujar Ibnu kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (24/1/2021).

Ia menambahkan, Polda Riau dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau telah menyampaikan identitas napi yang masih mengendalikan narkoba dari dalam Lapas dan Rutan.

"Kita telah membentuk blok pengendali narkoba (BPN) yang tujuannya untuk meminimalisasi atau bahkan menghilangkan pengendalian dan peredaran narkoba dari dan di dalam Lapas atau Rutan di wilayah Riau," kata Ibnu.

Baca juga: Kakek Tunarungu Ini Ternyata Punya Berkarung-karung Uang yang Disimpan di Rumah

Sebelum dipindahkan ke BPN, napi terlebih dahulu menjalani asesmen untuk mengetahui kebutuhan pembinaan maupun pengamanan yang paling tepat.

Untuk saat ini, sebanyak 15 napi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru telah dipindahkan dari blok regular ke BPN dan diawasi oleh petugas khusus yang sudah terlatih.

"Namun, ketika narapidana atau tahanan tersebut diinformasikan pihak Kepolisian atau BNN masih aktif mengendalikan peredaran narkoba, maka akan langsung dipindahkan ke BPN," kata Ibnu.

Selain menindak napi, menurut Ibnu, petugas Lapas atau Rutan yang terlibat narkoba akan diberhentikan.

"Sebagai bukti keseriusan kita, sebanyak 17 PNS di Lapas dan Rutan di Riau yang terlibat narkoba telah kita pecat dan dikirim ke Lapas Nusakambangan," kata Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com