Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terkait Korupsi Asabri, Kejagung Sita Aset di Boyolali, Mulai Ruko hingga Bus

Kompas.com - 24/02/2021, 15:55 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung menyita aset di wilayah Boyolali, Jawa Tengah diduga terkait kasus tindak pidana korupsi PT Asabri pada Selasa (23/2/2021) malam.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Priyanto membenarkan ihwal penyitaan aset berupa belasan bus tersebut.

"Iya, informasinya seperti itu (penyitaan aset)," kata Priyanto ditemui seusai menghadiri peresmian pembukaan rumah sakit lapangan (Rumkitlap) milik TNI AD di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Sempat Dua Kali Divaksin Covid-19, Direktur STIK Tamalatea Makassar Meninggal, Ini Penjelasan RS

Priyanto menyampaikan tidak bisa menjelaskan secara keseluruhan terkait penyitaan aset karena kewenangan Kejagung.

"Sebenarnya kewenangan Puspenkum. Satu corong. Kita tidak bisa menjelaskan keseluruhan," kata dia.

Priyanto mengatakan pihaknya hanya diminta membantu tim penyidik Kejagung yang melakukan penyitaan aset PT Asabri.

Adapun tim yang diterjunkan selain dari Kejati Jateng juga ada dari Kejari Solo, Klaten dan Boyolali.

"Kami hanya mem-backup tim penyidik yang melakukan langkah-langkah hukum," ungkap dia.

Kejati Jateng, kata dia, sedang melakukan inventarisasi aset terkait dugaan tindak pidana kasus korupsi PT Asabri di wilayah Soloraya.

"Kita inventarisasi (aset) Soloraya dalam rangka penuntasan kasus Asabri," katanya.

Baca juga: Kasus Asabri, Kejagung Periksa 6 Saksi Hari Ini

Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan adanya temuan aset diduga terafiliasi dengan tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Asabri, SWJ.

Aset diduga milik SWJ itu berada di dua kecamatan di Kabupaten Boyolali, yakni Simo dan Karanggede. Aset-aset itu diatasnamakan orang lain.

"Jadi ada lahan, ruko, lahan kosong, ada garasi bus dan termasuk busnya," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com