Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Intan Jaya Kekurangan Makanan, Pemprov Papua Siap Kirim 120 Ton Beras

Kompas.com - 24/02/2021, 15:06 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah menyiapkan 120 ton beras untuk membantu masyarakat Intan Jaya yang sedang mengungsi.

Bantuan tersebut akan dipusatkan di Kabupaten Nabire, lalu didistribusikan kepada para pengungsi.

Baca juga: Kronologi Uang Nasabah BRI Raib, Tabungan Rp 13 Juta Tersisa Rp 500.000 Keesokan Harinya

"Kami juga sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan telah disiapkan beras sebanyak 120 ton dan akan diserahkan secara simbolis oleh wakil gubernur di Nabire," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Ribka Haluk di Jayapura, Rabu (24/2/2021).

Menurut dia, sudah ada tim dari Dinas Sosial Provinsi Papua di Kabupaten Mimika dan Nabire. Berdasarkan informasi yang diterima Dinas Sosial Provinsi Papua, terdapat sejumlah pengungsi dari Intan Jaya di dua kabupaten itu.

"Kami bentuk dua tim, saya langsung ke Mimika dan ada satu kepala bidang ke Nabire dan itu langsung bekerja sama dengan Kepala Dinas Sosial Nabire, Mimika dan, Intan Jaya, jadi koordinasi sudah kami lakukan," kata Ribka.

Penyaluran bantuan mulai dilakukan sembari tim melakukan pendataan jumlah pengungsi.

"Karena masyarakat kekurangan makanan, maka mulai hari ini, tim akan mulai menyalurkan (bantuan) di Nabire," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Bupati Intan Jaya Yan Kobogoyau mengatakan, sudah ada warganya yang memilih mengungsi ke Kabupaten Nabire dan Mimika.

Baca juga: Isi Waktu Luang Selama Belajar Daring, Siswa SMK Tanam Sayuran, Punya Omzet Rp 3 Juta Sebulan

Selain 600 warga yang saat ini mengungsi di Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa, Yan mengaku belum memiliki data untuk jumlah pengungsi lainnya.

"Kami belum pasti (datanya) tapi dari pihak gereja sudah melaporkan yang di Nabire, kalau 600 pengungsi itu di Sugapa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com