Kapolri Perintahkan Tes Urine, Satu Polisi di Sumatera Selatan Positif Narkoba

KOMPAS.com - Menyikapi kasus penyalahgunaan narkoba oleh Kapolsek Astana Anyar dan anggotanya, membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah untuk melakukan tes urine terhadap personel kepolisian.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi, tes urine dilakukan secara acak dengan cara memanggil nama personel di setiap satuan masing-masing.

"Jadwalnya tidak ditentukan kapan, bisa hari ini, bisa besok sehingga kita bisa benar-benar memastikan siapa saja anggota yang menggunakan narkoba," kata Supriadi.

Baca juga: Ratusan Polisi di Sumsel Dites Urine Mendadak, Seorang Bintara Kedapatan Positif Narkoba

Satu anggota positif

thinkstock/jarun011 Ilustrasi tes urine

Salah satu yang telah melakukan tes urine adalah Direktorat Samapta Polda Sumatera Selatan pada Senin (22/2/2021).

Sebanyak 128 anggotanya dites urine secara mendadak.

Dari hasil tes tersebut diketahui ada satu anggota berpangkat Bintara yang menunjukkan hasil positif. Anggota tersebut diduga menggunakan narkoba.

Baca juga: Hendak Antar Jenazah ke Kebumen, Ambulans Alami Kecelakaan, Ini Kronologinya

"Iya benar satu orang bintara positif hasil pemeriksaan hari ini," terang Kepala Bidang Profesi Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Dedi Sofiandi, Senin.

Bintara tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Masih didalami dulu, untuk narkoba jenis apa juga masih dicek," tutur Dedi.

Baca juga: Kapolsek Astana Anyar dan 11 Anggotanya Diduga Pakai Narkoba, Dites Urine, Beberapa Positif