Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi untuk Lansia di Bangka Belitung Dimulai Maret 2021

Kompas.com - 23/02/2021, 11:11 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan kepada tenaga kesehatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai memfokuskan proses tahap II vaksinasi terhadap kelompok penduduk lanjut usia (lansia).

Vaksinasi kepada lansia ini sesuai dengan arahan yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi secara virtual yang dihadiri Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah, Senin (22/2/2021).

Menindaklanjuti arahan pusat, Abdul Fatah meminta Dinas Kesehatan untuk segera melengkapi data penerima.

Baca juga: Satgas Covid-19 Bangka Belitung Berencana Gunakan GeNose

Kelengkapan data dibutuhkan agar vaksinasi benar-benar sesuai dan tepat sasaran, dengan melibatkan perangkat desa atau pun kelurahan.

"Di samping vaksinasi, kita harus mengoptimalkan tracking, dengan melibatkan tataran kecamatan, desa/kelurahan untuk tempat isolasi dan kami akan membuat edaran untuk hal tersebut," kata Abdul.

Menurut Abdul, saat ini pihaknya sudah hampir menyelesaikan vaksinasi tahap pertama, baik fase kesatu dan kedua.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Babel Hermain mengungkapkan pencapaian vaksinasi tahap pertama hingga 21 Februari 2021.

Baca juga: Apa Itu Batu Rak yang Ramai Diburu Warga Satu Desa di Kabupaten Bangka?

Untuk fase kesatu sudah mencapai 80,4 persen. Sementara fase kedua 64,16 persen dari jumlah dosis yang diterima sebanyak 23.318 dosis.

"Sudah 18.000 dosis yang terpakai, sisanya 4.000 dosis. Kami perkirakan Mei sudah selesai," kata dia.

Hermain menambahkan, untuk tahap kedua, yakni vaksinasi kepada lansia di Bangka Belitung, akan segera dipersiapkan.

Sesuai petunjuk dari pusat, pada awal Maret 2021, proses vaksinasi sudah bisa dimulai.

"Persiapan lainnya untuk tempat pelayanannya. Dosis vaksin yang diterima kembali oleh Babel ini sebanyak 24.700 dosis akan datang beberapa hari lagi di tahap kedua dengan sasaran publik yang beragam, yang diprioritaskan adalah guru, dosen, TNI, pejabat daerah, anggota Dewan, Satpol PP, BUMN dan BUMD, ojek online dan pedagang di pasar," tutur Hermain.

Sebelumnya dalam telekonferensi, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri menyampaikan arahan untuk pimpinan daerah, bahwa tahap kedua vaksinasi telah dimulai bagi kelompok penduduk lansia.

Namun, bagi daerah yang belum selesai melaksanakan vaksinasi tahap pertama untuk tetap dilanjutkan.

Pemerintah daerah perlu melakukan inovasi, sehingga pelayanan vaksinasi dapat dilakukan cepat, dalam skala besar, dan tetap menjaga aspek keamanan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com