Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Sertifikat, Direktur Pengembang Perumahan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 22/02/2021, 16:39 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - AB (41) direktur pengembang sebuah perumahan yang terletak di Jalan Mastrip, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ditangkap pihak kepolisian setelah diduga melakukan penipuan terhadap sertifikat rumah sebanyak 16 orang.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan menjadi buron pihak kepolisian sekitar dua tahun.

AB yang diketahui merupakan warga Sumedang, diamankan jajaran kepolisian Lamongan di wilayah Jawa Barat.

"Ditetapkan sebagai DPO setelah 16 orang korban yang rata-rata ASN melapor. Ditangkap di Jawa Barat, setelah DPO dua tahun," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana kepada awak media, dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Bertemu di Penjara, Residivis Ini Menikah lalu Mencuri Bersama-sama

Dalam menjalankan bisnis perumahan tersebut, AB meyakinkan para konsumen dengan membangun 50 unit rumah dan lunas pada 20 November 2014.

Namun, dari 50 unit tersebut, 16 orang pemilik kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian lantaran merasa tidak pernah mendapatkan sertifikat yang dijanjikan oleh pelaku.

Sebanyak 16 sertifikat milik konsumen tersebut dijaminkan (agunan) oleh pelaku ke salah satu bank yang ada di Gresik tanpa sepengetahuan pemilik.

Para korban sudah menanyakan perihal sertifikat tersebut, tapi pelaku dengan berbagai alasan terus mengelak.

Hingga akhirnya pada 27 April 2017, pihak bank tempat sertifikat tersebut dijaminkan mendatangi para korban dengan menunjukkan surat tebusan.

Merasa tidak pernah menjaminkan sertifikat tersebut ke bank, 16 korban kemudian melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak kepolisian.

"Penipuan yang dilakukan tersangka sejak 2013, dengan kerugian para korban mencapai Rp 4,1 miliar," ucap Miko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com