PADANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Sumatera Barat Nuryanuwar yang juga tenaga kesehatan (Nakes) ini sudah menjalani dua kali vaksinasi Covid-19. Dirinya mengaku tidak mengalami apapun setelah divaksin.
"Saya ini sudah berumur 59 tahun lebih dan sudah dua kali mengikuti vaksinasi Covid-19, " ujar Nuryanuwar, Senin (22/2/2021) melalui telepon.
Pada saat mengikuti suntik vaksin, dirinya juga sedang berpuasa dan tidak mengalami gejala apapun sesudah di suntik.
"Bahkan saat vaksin saya sedang berpuasa malah. Sesudah menjalani vaksin tidak ada terasa apa-apa. Badan saya biasa-biasa saja, tidak ada demam ataupun batuk," sebutnya.
Baca juga: Cerita Dokter Usia 71 Tahun yang Lebih Percaya Diri Setelah Disuntik Vaksin
Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut untuk divaksinasi, karena vaksin tersebut sudah mengalami pengujian.
"Tidak ada perlu yang ditakutkan dengan vaksinasi itu. Untuk itu saya imbau masyarakat jangan ragu di vaksin, " paparnya.
Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19
"Masyarakat tetap untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujarnya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Publik dari Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia...
Nuryanuwar menambahkan, sebanyak 571 tenaga kesehatan (Nakes) di Padang Panjang Sumatera Barat sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Target nakes kami yang menjalani vaksinasi sebanyak 663 orang. Saat ini yang sudah divaksin sebanyak 571 orang," katanya.
Setengah dari 571 nakes yang sudah divaksinasi, sudah menjalani vaksinasi dosis kedua.
"Belum ada nakes yang mengalami gejala setelah divaksinasi," ujarnya.
Vaksinasi Covid-19 untuk nakes di Padang Panjang ditargetkan selesai pada akhir minggu ini.
"Nakes-nakes yang tertunda vaksinasi sebelumnya kita targetkan di minggu ini. Mereka tertunda itu karena ada yang sedang hipertensi atau sedang sakit," paparnya.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Anhui Diuji Klinis, Butuh 4.000 Relawan, Lansia Boleh Daftar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.