Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Belanja, Nenek Ini Temukan Bayi di Masjid

Kompas.com - 20/02/2021, 12:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sore itu, Sugiarti hendak ke rumah tetangganya untuk berbelanja.

Saat melewati Masjid An Nur, wanita berusia 60 tahun itu tiba-tiba mendengar suara tangis bayi.

Karena penasaran, dia mencari sumber suara itu.

Suara itu ternyata berada di dalam masjid.

Baca juga: Geger, Warga Temukan Bayi Laki-laki Terbungkus Kerudung Coklat di Masjid

Ketika didekati, benar saja di sana ada bayi. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibungkus dengan kerudung cokelat. Kondisi bayi tersebut sehat.

Penemuan bayi itu segera Sugiarti beritahukan kepada warga.

Tak berselang lama, aparat Polisi Sektor (Polsek) Jetis tiba di lokasi penemuan bayi.

Bayi itu kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jetis untuk dirawat.

Kepala Polsek Jetis Iptu Edy Sucipta menuturkan kejadian ini terjadi di Masjid An Nur yang berada di Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021).

"Bayi laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi terbungkus kerudung warna coklat," terang Edy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Mantan Wali Kota Solo Jadi Tukang Las, Ingin Hidupnya Bermanfaat

Laki-laki asing

LOKASI BUANG BAYI-Aparat Polsek Jetis Ponorogo sementara melakukan olah tempat kejadian perkara pembuangan bayi di Masjid An Nur, Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jumat (19/2/2021) sore. KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI LOKASI BUANG BAYI-Aparat Polsek Jetis Ponorogo sementara melakukan olah tempat kejadian perkara pembuangan bayi di Masjid An Nur, Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jumat (19/2/2021) sore. 

Kata Edy, berdasar informasi warga setempat, sebelum bayi itu ditemukan, mereka melihat laki-laki asing menaiki sepeda motor. Pria itu berhenti di serambi Masjid An Nur.

Warga tidak mengetahui maksud pria itu memasuki masjid.

"Warga mengira pria itu masuk masjid untuk menunaikan shalat Ashar," ucap Edy.

Baca juga: Puluhan Paus Terdampar di Pantai Madura, Disebut Fenomena Langka dan Baru Pertama Kali Terjadi

Dari penemuan bayi ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan soal pelaku pembuang dan siapa siapa ibu kandung bayi itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com