Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

73 Titik Panas Terdeteksi di Riau, Terbanyak di Pelalawan

Kompas.com - 20/02/2021, 10:11 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Titik panas atau hotspot di Provinsi Riau mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sabtu (20/2/2021), 06.00 WIB, hotspot terdapat 73 titik.

Dari 73 titik itu, 50 titik berada di Kabupaten Pelalawan. Titik panas itu dipercaya sebagai titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca juga: Petugas Berjibaku Memadamkan 29 Titik Kebakaran Hutan di Riau

Kemudian di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat tujuh titik dan Indragiri Hilir 16 titik. Di dua daerah ini, ada dua titik api.

Sementara itu, data harian penanganan karhutla dari Polda Riau, saat ini upaya pemadaman karhutla dilakukan di wilayah Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Siak, dan Indragiri Hilir.

"Untuk penanganan karhutla, hingga Jumat (19/2/2021), tim gabungan masih melakukan pemadaman karhutla di Pelalawan, Bengkalis, Siak, dan Indragiri Hilir. Sebagian besar api sudah padam dan dilanjutkan dengan pendinginan," Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Motif Virus Corona Pink di Batik Gubernur Riau, Dibuatkan Sang Istri

Menurutnya, tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan Masyarakat Peduli Api (MPA), masih berupaya melakukan pemadaman.

Tim berusaha memadamkan api di dalam gambut, agar kebakaran tidak semakin meluas dan mencegah timbulnya asap ke lingkungan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com