NGANJUK, KOMPAS.com - Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk Marhaen Djumadi terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto mengatakan, Marhaen menjalani isolasi di RSUD Kertosono sejak Kamis (18/2/2021) malam.
“Betul (Wabup Marhaen positif Covid-19),” kata Hendriyanto saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Hendriyanto tak mengetahui secara pasti sejak kapan Marhaen terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebab, Marhaen menjalani tes swab di RSUD Nganjuk.
“Itu swabnya di RSUD Nganjuk, itu yang tahu RSUD Nganjuk,” tutur Hendriyanto yang juga menjabat Direktur RSUD Kertosono itu.
Baca juga: Ini Sosok Pengunggah Video Miliarder Tuban, Ternyata Punya Aset Rp 9,7 M, Tidak Ikut Beli Mobil
Wabup Marhaen sebenarnya telah disuntik vaksin Covid-19. Ia telah mendapat dosis kedua pada Rabu (10/2/2021).
Hendriyanto menjelaskan, penerima vksin bisa saja terpapar Covid-19. Sebab, antibodi penerima vaksin baru terbentuk sekitar satu bulan setelah disuntik.
“Pak Wabup sudah (disuntik dosis kedua). Setelah yang kedua itu baru bisa dikatakan mempunyai antibodi setelah satu bulan, ini baru beberapa hari setelah (disuntik dosis) yang kedua,” jelasnya.
Hendriyanto menjelaskan, seseorang yang sudah menjalani vaksinasi tak dijamin kebal terhadap Covid-19.
“Risiko orang yang tidak divaksin itu tiga kali lipat daripada orang yang divaksin, risiko terkena. Dan andaikan kita itu yang sudah divaksin terkena, diharapkan nanti gejalanya lebih ringan,” ungkapnya.