KOMPAS.com - Warga di Desa Kuta, Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan pada Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 09.00 WITA.
Jenazah tersebut ditemukan tergeletak di pinggir pantai desa setempat dengan kondisi mengenaskan.
Belakangan, jenazah tersebut diketahui identitasnya. Korban berinisial MSD (19), warga Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang.
Sehari sebelum ditemukan tewas tersebut korban diketahui tidak pulang ke rumah dan membuat keluarganya kebingungan melakukan pencarian.
Baca juga: Mayat Perempuan dengan Luka Benda Tajam Ditemukan di Tepi Pantai Sumba Timur
Kasubbag Humas Polres Sumba Timur Ipda Syamsudin Noor mengatakan, tewasnya korban diduga kuat akibat pembunuhan.
Sebab, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban.
"Dari luka yang terdapat pada tubuh korban, kuat dugaan korban dianiaya dengan menggunakan benda tajam hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Penemuan jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga berinisial DHWL (35).
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan proses otopsi.
Baca juga: Sehari Sebelum Ditemukan Tewas, Perempuan Ini Sempat Bertengkar Lewat Telepon
Berdasarkan penyelidikan sementara yang dilakukan, sebelum korban ditemukan tewas sempat bertengkar melalui telepon.
Kesaksian itu disampaikan oleh PN kepada polisi. Menurut Syamsudin, PN sebelumnya diketahui sedang membangun tembok dapur di rumahnya.
"Sempat mendengar korban MSD menerima telepon. Dan, bertengkar melalui telepon," kata Syamsudin kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Kamis sore.
Usai bertengkar melalui telepon itu, korban diketahui meninggalkan rumah pada 18.30 WITA.
Sejak saat itu, korban tak kembali pulang kerumah dan ditemukan keesokan harinya dengan kondisi sudah tewas.
Untuk mengusut kasus tersebut polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan dan memeriksa ponsel korban.
Baca juga: Gara-gara Membela Diri Saat Hendak Diperkosa, Gadis Ini Ditetapkan sebagai Tersangka
Penulis : Kontributor Sumba, Ignasius Sara | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.