Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Melamun dan Mengurung Diri, Pemuda di Cianjur Nekat Potong Alat Kelaminnya Sendiri

Kompas.com - 18/02/2021, 16:05 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Warga Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan aksi DS yang memotong alat kelaminnya sendiri hingga nyaris putus.

Aksi nekat yang dilakukan pria berusia 26 tahun itu diduga karena depresi.

DS melukai organ vitalnya menggunakan pisau dapur di dalam kamar setelah sebelumnya sempat meninggalkan rumah.

"Selasa malam itu kabur dari rumah dan ditemukan pada tengah malam setelah pihak keluarga dibantu perangkat desa melakukan pencarian," kata Kepala Desa Bunikasih Memed kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Video Viral Perempuan Hanya Pakai Celana Dalam dan Bra Jalan-jalan di Mal Tasikmalaya

Namun, saat berada di rumah, pihak keluarga kaget setelah mendapati DS dalam kondisi berlumuran darah di bagian kelamin.

"Persisnya tidak tahu apa yang melatarbelakangi tindakannya. Tahu-tahu pihak keluarga mendapati DS di kamarnya sudah berlumuran darah di kemaluannya," tutur Memed.

Untuk mendapatkan tindakan medis segera, DS kemudian dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans desa setempat.

"Informasinya harus dirujuk ke Bandung karena kondisi lukanya yang cukup parah," ucapnya.

Baca juga: Perempuan Muda Jalan-jalan di Mal Hanya Pakai Celana Dalam dan Bra, Mengaku Kecewa Masalah Percintaan

Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aksi nekat yang dilakukan DS diduga akibat kondisi kejiwaannya yang terganggu.

Salah seorang kerabat DS, Jaenudin menuturkan, sepupunya itu mengalami gangguan jiwa sejak beberapa bulan lalu.

"Sering melamun dan mengurung diri di kamar. Sebab pastinya tidak tahu," kata Jaenudin.

Pihak keluarga sendiri hanya mampu membawanya berobat alternatif karena keterbatasan biaya.

"Kondisi orangtuanya juga sedang sakit, sehingga tidak mungkin membawanya berobat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com