Polda Jateng Siapkan 4.700 Bhabinkamtibmas untuk Vaksinasi Covid-19

UNGARAN, KOMPAS.com - Polda Jateng menyiapkan 4.700 personel Bhabinkamtibmas untuk mendukung program vaksinasi Covid-19.

Mereka akan bekerjasama dengan Babinsa Kodam IV/Diponegoro.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, tugas utamanya anggotanya adalah melakukan tracing warga yang disinyalir berpotensi terpapar Covid-19.

"Para personel itu sudah diberi pelatihan dan pembekalan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah," jelasnya usai meninjau posko PPKM Mikro di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (18/2/2021)

Baca juga: Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Warga Satu Dusun Bersembunyi di Hutan

Luthfi mengungkapkan, para Bhabinkamtibmas dan Babinsa tersebut akan mengampu 8.700 desa yang saat ini telah memiliki posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Dengan pola tersebut diharapkan dapat segera menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Posko sudah bagus, ada panel data dan semua informasi yang dibutuhkan," jelasnya.

Dia menyebut indikator keberhasilan ppkm mikro yang telah berjalan dua minggu ini

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Bhakti Agus Fadjari mengatakan, keberadaan posko-posko tersebut efektif menekan penyebaran Covid-19.

"Contohnya Desa Lerep ini kemarin ada 19 orang yang positif, sekarang tinggal dua orang," ungkapnya.

Baca juga: Dinkes Yogyakarta Perkirakan 40.000 Lansia Bakal Divaksin Covid-19

Dia mengatakan, pemerintah desa dan masyarakat harus memiliki komunikasi yang baik.

"Bidan desa harus kerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan tracking setiap ada kasus baru," jelasnya.

Kepala Desa Lerep Sumariyadi mengaku, sebelum adanya PPKM skala mikro telah dibentuk pola penanganan mulai dari tracing sampai kesiapan pangan warga.

"Jadi sistem kami gotong royong masyarakat sebagai pemantau. Lalu, RT/RW jogo tonggonya langsung jalan mendata kontak termasuk pangan mereka selama isolasi mandiri," ujarnya.