Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah yang Alami Kekeringan di Padang Meluas Menjadi Tiga Kelurahan

Kompas.com - 18/02/2021, 12:29 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bencana kekeringan meluas di Kota Padang, Sumatera Barat.

Sebelumnya hanya dua kelurahan yang dilanda kekeringan, yaitu Seberang Palinggam dan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.

Kamis (18/2/2021), daerah yang mengalami krisis air bersih itu bertambah menjadi satu kelurahan lagi, yaitu Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan.

"Bertambah satu kelurahan lagi yaitu Bukit Gado-gado. Hari ini kita kirim bantuan air bersih ke sana," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Kamis.

Sutan mengatakan, bencana kekeringan disebabkan kemarau panjang yang terjadi di Padang dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: 150 KK di Kota Padang Mengalami Kekeringan dan Butuh Air Bersih

Warga yang mengalami kekeringan, kata Sutan, mengandalkan sumur dan mata air perbukitan sebagai sumber air.

Sementara, air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang tidak menjangkau daerah tersebut.

"Selama ini warga mengandalkan sumur dan air perbukitan. Jika kemarau, air tidak ada sehingga mereka kekeringan," kata Sutan.

Dengan meluasnya daerah yang melanda kekeringan, jumlah kepala keluarga yang terdampak juga bertambah.

"Bertambah sekitar 50 kepala keluarga yang terdampak. Sebelumnya ada sekitar 150 kepala yang terdampak," kata Sutan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 kepala keluarga di Kelurahan Seberang Palinggam dan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Baca juga: BNPB Ingatkan Empat Daerah Berpotensi Alami Kekeringan Meteorologis

Mereka membutuhkan air bersih guna untuk kebutuhan sehari-hari.

"Ada sekitar 150 kepala keluarga yang membutuhkan air bersih. Kemarin sudah kita salurkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com