Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Pimpin Gunungkidul, Badingah Kembali Berjualan, Immawan Aktif Jadi Dosen

Kompas.com - 17/02/2021, 21:41 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Duet Badingah-Immawan Wahyudi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, DI Yogyakarta, berakhir Rabu (17/2/2021). 

Keduanya memiliki rencana masing-masing selepas purnatugas dan akan kembali beraktivitas seperti yang dilakoni sebelum menjabat orang nomor 1 dan nomor 2 di Bumi Handayani.

Di akhir masa jabatannya, sejak pagi keduanya menggelar open house di rumah dinas bupati. Keduanya menyambut tamu di teras, tanpa salaman dan berjauhan.

Sebagian besar kata-kata terima kasih, dan meminta maaf selama menjabat 10 tahun. Siang harinya, keduanya mengikuti pelepasan purnatugas di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, dilanjutkan diantar ke rumah masing-masing.

Baca juga: 98 Persen RT di Gunungkidul Masuk Zona Hijau Covid-19

Badingah sendiri mengawali karir di politik saat maju sebagai Wakil Bupati Gunungkidul, mendampingi Suharto dalam Pilkada 2005 lalu.

Tahun 2010, dirinya maju kembali sebagai wakil bupati mendamping Sumpeno Putro.

Baru menjabat kurang dari 3 bulan, Sumpeno meninggal dunia, dan Badingah menggantikan sebagai Bupati Gunungkidul berpasangan dengan Immawan Wahyudi.

Maju kembali Pilkada 2015, elektabilitas istri almarhum Wasito Dono Saroyo ini juga semakin berkibar, saat maju sebagai calon bupati di Pilkada 2015.

Berbekal dukungan lima partai koalisi PAN, Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP. Badingah dipasangkan dengan Immawan Wahyudi, pasangan petahana itu menjadi pemenang dengan dukungan sebanyak 167.915 suara.

Di akhir masa jabatannya, Badingah mengaku tetap akan membangun Gunungkidul meski melalui cara lain.

"Saya tetap akan membangun Gunungkidul meski sudah tidak menjabat (Bupati), tetapi dengan cara lain," kata Badingah di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Rabu.

Baca juga: Sekda Bantul, Gunungkidul, dan Sleman Jadi Plh Bupati hingga Akhir Februari

Badingah mengaku cita-citanya untuk memajukan Gunungkidul bisa terlaksana, meski ada beberapa catatan yang harus diselesaikan.

Salah satunya menyangkut pembangunan infrastruktur di Bumi Handayani serta penangulangan virus corona yang masih mewabah.

Usai tak lagi menjabat sebagai bupati, Badingah akan kembali menekuni aktivitas lama menjadi pedagang dan mengurus beberapa toko miliknya.

"Saya kembali berjualan. Kalau mau mencari saya gampang cari saja di Candi Putra atau apotek," ucap Badingah.

Tak jauh berbeda dengan Badingah, Immawan mengaku akan kembali beraktivitas seperti sebelum menjabat sebagai wakil bupati. Dirinya akan kembali beraktivitas di kampus sebagai dosen.

Menjelang masa purna tugas, Immawan memilih pulang ke rumahnya di Kota Yogyakarta.

"Terima kasih masyarakat Gunungkidul, semoga ke depan Gunungkidul akan semakin maju," kata Immawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com