Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhyar Nasution Pamit Akhiri Tugas 6 Hari Jadi Wali Kota Medan, Minta Maaf Saat Rapat dengan DPRD

Kompas.com - 16/02/2021, 16:20 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi sinergitas dalam membangun dan memajukan Kota Medan.

Dia berharap, hasil pembangunan yang telah dilakukan selama ini dapat dinikmati masyarakat.

Lima tahun menjalankan roda pemerintahan, Akhyar mengungkapkan, kepemimpinannya dimulai bersama Dzulmi Eldin.

Kemudian menjadi pelaksana tugas wali kota selama 16 bulan, pada 11 Februari 2021 dilantik menjadi wali kota Medan definitif.

Baca juga: Siapa Pun Dia, Sejarah Mencatat Akhyar Pernah Jadi Wali Kota Medan

Minta maaf

"Kepemimpinan dimulai dari Bapak Dzulmi Eldin, beliaulah saat itu wali kotanya. Hari ini, saya mengakhiri tugas dan pengabdian kami di Pemko Medan," kata Akhyar dalam Rapat Pengusulan Pemberhentian Wali Kota Medan Masa Jabatan 2016-2021 di gedung DPRD Medan, Selasa (16/2/2021).

"Kami memohon maaf untuk segala kekurangan yang ada. Semoga, segala niat baik dan terbaik yang dilakukan untuk Kota Medan menjadi amal jariyah untuk kita semua," lanjutnya. 

Baca juga: MK Gugurkan Gugatan Sengketa Pilkada Medan Akhyar-Salman, KPU Bersyukur Perkara Tak Dilanjutkan

"Selama menjalankan roda pemerintahan, masih ada kelemahan dan kekurangan. Kami meminta maaf, pastinya semua kerja keras yang dilakukan kami dedikasikan untuk seluruh warga Kota Medan," sambungnya.

Dirinya optimistis kerja sama dan kemitraan yang telah terbangun antara Pemko Medan dan DPRD Medan terjalin akan semakin baik dan lebih harmonis di masa wali kota baru sehingga dapat memperkuat kebijakan dan program pembangunan kota.

Tak lupa dia mengajak untuk bersama-sama menghentikan Covid-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. 

Baca juga: Saat Gugatan Akhyar-Salman Digugurkan MK dan Bobby-Aulia Raih Suara Terbanyak Pilkada Medan... 

Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Medan Hasyim SE, dilanjutkan dengan pembacaan konsep surat pengusulan pemberhentian yang ditandatangi pimpinan dewan.

Kemudian diserahkan kepada gubernur untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri.

Saat akan berjalan meninggalkan gedung, Akhyar melayani pertanyaan para wartawan.

"Lebih kurangnya kami mohon maaf, kami menyadari manusia dhaif yang tidak sempurna. Namun kami menyakini, kemampuan kami telah kami abdikan totalitasnya untuk Kota Medan," katanya.

Baca juga: Hanya Enam Hari Jadi Wali Kota, Akhyar Nasution Minta Maaf...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com