Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Warga Miskin di Banten Belanjakan Uangnya untuk Rokok dan Kopi

Kompas.com - 15/02/2021, 20:46 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana menerangkan bahwa rokok dan kopi berperan besar meningkatkan angka kemiskinan di tanah jawara.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada bulan September 2020 jumlah penduduk miskin di Banten sebanyak 857.064 orang atau bertambah 81.065 orang dari bulan Maret 2020.

"Untuk di perkotaan orang-orang yang masuk kategori dibawah garis kemiskinan masih banyak membelanjakan uangnya untuk membeli rokok filter," kata Adhi melalui siaran daring, Senin (15/2/2021).

Diperkotaan, komoditi rokok menyumbangkan 18,13 persen, beras 12,63 persen, susu bubuk 3,77 persen, telur ayam ras 3,32 persen, dan daging ayam ras 2,58 persen.

Sedangkan komoditi yang berpengaruh di pedesaan yakni beras 22,09 persen, rokok kretek filter 15,54 persen, telur ayam ras 3,93 persen, kopi bubuk dan kopi instan 3,43 persen.

Baca juga: Akibat Pandemi, Ketimpangan Penduduk Kaya dan Miskin Kian Lebar

Fenomena kopi

Adhi menjelaskan, ada fenomena baru pada saat pandemi Covid-19, masyarakat tergolong miskin di daerah pedesaan membelanjakan uangnya untuk membeli kopi.

"Ini fenomena baru, kopi berperan penting pada garis kemiskinan. Mungkin karena masyarakat ada kegiatan ronda malam sehingga membeli kopi untuk menjaga tetap segar, melek," ujar Adhi.

Sementara komoditi nonmakanan pemberi sumbangan terbesar untuk garis kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan tidak berbeda.

Adhi menyebutkan komoditi nonmakanan penyumbang kemiskinan di perkotaan adalah biaya perumahan 10,38 persen, bensin 4,22 persen, listrik 2,34 persen, dan pendidikan 1,69 persen.

Sedangkan di perdesaan perumahan 11,09 persen, bensin 2,17 persen listrik 1,10 persen, perlengkapan mandi 0,98 persen, dan biaya pendidikan sebesar 0,95 persen.

Baca juga: Rumah Warga Miskin Rusak Parah hingga Tembus Pandang, TNI Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com