Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sumani, Niat Mencuri Harta Anom Subekti Muncul Saat Bangun Tidur di Rumah Korban

Kompas.com - 15/02/2021, 13:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tak hanya sempat disuguhi kopi, ternyata Sumani, pelaku pembunuhan seniman Anom Subekti dan keluarganya itu juga sempat tertidur di rumah korban, sesaat sebelum membunuh.

Sumani tertidur lantaran bercakap-cakap dengan Anom hingga malam di hari pembunuhan itu, Rabu (3/2/2021).

"Jadi karena (pelaku dan korban) bercakap-cakap sampai malam, akhirnya Pak Bekti izin pamit istirahat sebentar di TKP. Dan tersangka pamit ke Pak Bekti untuk istrirahat sebentar di TKP," kata Kuasa Hukum Sumani, Darmawan Budiharto.

Ketika terbangun dari tidurnya di Padepokan Ongko Joyo, terbersit niat jahat Sumani untuk menguasai harta sang pemilik rumah.

"Setelah tidur sesaat, dia (pelaku) terbangun. Muncul niat seketika," imbuh Darmawan.

"Pelaku tunggal, jadi niat untuk mengambil mencuri itu timbul seketika setelah dia terbangun dari peristirahatannya di rumah Pak Bekti (korban)," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Sosok Sumani yang Diduga Bunuh Seniman Anom, Datang 2 Kali dan Dikenal Anak Korban

Bantah ada dendam

Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadismeShutterstock Ilustrasi pembunuhan, kriminal, sadisme
Meski mengaku membunuh, Sumani membantah jika hal itu dilakukan lantaran adanya dendam.

Sumani mengaku tega menghabisi Anom Subekti, istri, anak dan cucunya dengan balok kayu karena ingin menguasai sejumlah barang dan uang.

Pembantaian itu, kata Darmawan, dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB di rumah korban.

"Terkait pengakuannya memang motifnya ini sebenarnya dia ingin menguasai harta benda dengan cara yang enggak benar, dengan mengambil barang milik orang lain, mencuri," tutur dia.

Adapun menurut keterangan polisi, Sumani mengambil sejumlah perhiasan emas berupa cincin, gelang, anting-anting hingga jarum emas.

Sumani juga mengambil uang Rp 13,1 juta yang merupakan hasil jual beli gamelan.

Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga Seniman di Rembang Bantah Punya Dendam dengan Korbannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com