Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri, Sopir Belok karena Melihat Jurang di Jalan Utama

Kompas.com - 15/02/2021, 12:22 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Mobil Toyota Avanza yang dikendarai Enjang Emron (49) bersama 7 orang penumpang tersesat di hutan Gunung Putri, Majalengka, Jawa Barat.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (12/2/2021) pukul 23.00 WIB tersebut membuat heboh warga sekitar.

Pasalnya, mobil itu nekat menerobos kawasan hutan yang dipenuhi semak belukar dan bebatuan.

Sang sopir baru tersadar ketika tersesat setelah ban mobil yang dikendarainya mengalami bocor.

Baca juga: Kesaksian Aneh Sopir yang Tersesat di Hutan, Jalan Bagus dan Ada Lampu

Keluar jalan utama hingga 5 kilometer

Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana mengatakan, kejadian itu diketahui warga sekitar dan di laporkan kepada polisi.

Saat dilakukan evakuasi, mobil diketahui sudah berada jauh masuk ke dalam kawasan hutan atau dengan jarak sekitar 5 kilometer dari jalan utama.

Saat kejadian itu, kondisi jalan diketahui sedang banyak kabut dan hujan.

Kondisi itu diduga yang menjadi penyebab mobil yang dikendarai Enjang bersama keluarganya tersesat ke dalam hutan.

"Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujarnya.

Dari informasi yang didapat, rombongan keluarga itu dari Cirebon usai menjenguk orang sakit dan hendak pulang ke Tasikmalaya.

Baca juga: Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri, Awalnya Sopir Mengaku Lihat Jurang dan Belok Ikuti Jalan Bagus


Sopir merasa lewat jalan bagus

Sementara itu, Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman mengatakan, saat dimintai keterangan oleh warga, sang sopir dan seluruh penumpang di dalamnya mengaku tidak menyadari masuk di kawasan hutan.

Saat itu, Enjang selaku pengemudi sengaja belok kiri karena melihat ada jurang di depannya.

Sedangkan jalan kawasan hutan itu justru dianggap bagus dan banyak lampu.

"Di depannya ia melihat jurang. Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu," ujar Asep kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," tambahnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com