Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Hamil: Sudah Takdir Allah

Kompas.com - 14/02/2021, 08:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Peristiwa menghebohkan terjadi di Kampung Gabungan, RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Seorang ibu muda berinisial SZ (25) tiba-tiba hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan.

Kepada wartawan, SZ mengaku tak merasakan tanda-tanda kehamilan. Siklus haidnya pun, menurut SZ, masih normal.

"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali makanya saya kaget tiba tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget, mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT yang terpenting saya dan dede bayi sehat," kata SZ dilansir dari KompasTV

Baca juga: Cerita di Balik Dua Putri Keraton Solo Terkunci di Keputren, Sikap Polisi dan Dugaan Masalah Keluarga

Berawal ada angin terasa di organ vital

Dilansir dari KompasTV, pada Rabu (10/2/2021) siang, SZ mengaku sedang berbaring santai di ruang tengah kamarnya.

Lalu, tiba-tiba dirinya merasa ada angin masuk ke organ vitalnya.

Setelah itu, dirinya merasa sakit selama 15 menit dan perutnya membesar. Namun, tak berselang lama perut Siti kembali mengecil.

"Beberapa jam sebelum melahirkan perasaan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit, setelah itu selama 15 menit perut saya tiba tiba buncit dan membesar selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi," katanya, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Bayi Perempuan Setelah Rasakan Hamil 1 Jam

Disangka sakit lambung kambuh

Merasa khawati akan kondisinya, SZ lalu pergi ke puskesmas terdekat. Saat itu, dirinya menyangka sakit lambung dan membuat perutnya membuncit.

"Waktu itu saya mengira (perut membuncit) penyakit lambung saya kambuh,” kata SZ kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

Sesampainya di puskesmas, SZ pun diperiksa petugas medis. Saat itu, SZ kaget ketika dinyatakan hamil dan sudah waktunya melahirkan.

“Kaget dan heran, katanya saya hamil dan sudah waktunya melahirkan,” ujar dia.

Lalu, sekitar pukul 14.30 WIB, SZ merasa mulas hingga akhirnya melahirkan bayi perempuan dengan bantuan bidan di puskesmas tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com