SEMARANG, KOMPAS.com - Dua RW di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah sepekan terakhir terendam banjir.
Sebelumnya, Pusdalops BPBD Jateng mencatat sejumlah titik di Kota Semarang masih terdapat genangan air terutama Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk.
Baca juga: Cek Kondisi Banjir Semarang, Menteri PUPR Sebut Ada Pompa yang Macet
Camat Genuk Ali Muhtar menyebut sejumlah perkampungan yang masih tergenang air hingga hari ini yakni RW 1 dan RW 2.
"Untuk pengungsi ada di Masjid Baitul Manan sekitar 60 orang, SD N Trimulyo 2 ada 30 orang, Mushala Baitul Fath 30 orang. Total sekitar 120 orang masih di pengungsian," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/2/2021).
Ketinggian air yang masih menggenangi rumah warga antara 20 sentimeter hingga 80 sentimeter.
Sementara itu, Ketua RW 2 Sunaryo mengatakan, wilayahnya terdapat tiga tempat pengungsian yakni di dua masjid dan satu sekolah dasar.
“Awal banjir jumlah pengungsi 200 orang lebih namun sebagian sudah pulang karena air di rumah sudah surut meski di jalan masih tergenang,” ujarnya.
Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Bencana Banjir Subang, 38.683 Mengungsi
Upaya penyedotan menggunakan pompa air yang dialirkan ke Kalibabon terus dilakukan.
Menurutnya, jika tak ada hujan dan tak ada limpasan air dari wilayah atas kemungkinan dua hari lagi air akan surut.
“Ya insya Allah kalau lancar sehingga air cepat surut,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.