PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menurun hingga 50 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, bed occupancy ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur ruang isolasi dan ICU kini hanya di kisaran 50 persen.
"Tempat tidur ruang isolasi yang kosong ada 368. Kalau ada pasien gawat darurat yang membutuhkan perawatan di ICU, ketersediaannya ada 33 tempat tidur dari total 67 tempat tidur," kata Sadiyanto usai peluncuran PPKM skala mikro di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: PPKM Mikro Dipermanenkan, Bupati Banyumas: Masyarakat Bebas Berkegiatan, tapi...
Meski demikian, kata dia, kasus kematian akibat Covid-19 masih di kisaran angka 5 persen.
"Total kasus kematian sampai dengan saat ini ada sekitar 380 orang. Untuk bulan Februari ada 27 kasus kematian," ujar Sadiyanto.
Untuk menekan kasus kematian, lanjut Sadiyanto, pihaknya masih terus menggencarkan tes cepat antigen terhadap lansia yang memiliki komorbid.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Perbatasan Banyumas Dijaga Tiap Akhir Pekan
Dari total sekitar 11.000 lansia dengan komorbid, hampir 5.000 orang di antaranya telah menjalani tes cepat antigen.
"Hasilnya ada 111 orang yang terkonfirmasi positif setelah menjalani tes swab PCR, yang meninggal ada tiga orang," ungkap Sadiyanto.
Sadiyanto menambahkan, baru-baru ini mendapatkan bantuan sebanyak 5.000 alat tes cepat antigen dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
"Kita punya stok 2.000, ini ada tambahan lagi 5.000 dari BNPB. Tes cepat antigen ini prioritas untuk lansia dengan komorbid," kata Sadiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.