KOMPAS.com - Kali ini, perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di kawasan Pecinan Semarang, Jawa Tengah, tak terlihat semarak seperti sebelumnya.
Tidak ada lagi hiasan lampion-lampion cantik dan meriah.
Begitu pun dengan kerumunan orang.
Biasanya, saat Imlek tiba, kawasan Pecinan ramai lalu-lalang.
Baca juga: Keluh Penjual Pernak Pernik Imlek di Pecinan Semarang: Tahun Ini Sepi
Mereka berdatangan ke acara Pasar Semawis untuk mencari makan sambil menikmati gemerlapnya malam.
Kegiatan itu digelar oleh warga keturunan Tionghoa untuk menyambut datangnya Imlek.
Ya, pandemi mengubah segalanya.
Tahun ini, penyelenggaraan Pasar Semawis ditiadakan.
Alhasil, pedagang pernak-pernik di tempat tersebut turut terkena imbasnya.
Vienna (24) salah satunya. Pemilik toko Oriental Fashion ini berujar, pendapatannya turun drastis hingga mencapai 70 persen.
Baca juga: Ganjar Pastikan Jawa Tengah Tidak Akan Di-lockdown