Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sorong, Menteri Nadiem Beri Bantuan Perahu untuk Alat Transportasi Pelajar di Kepulauan

Kompas.com - 13/02/2021, 11:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan sebuah perahu untuk para pelajar di Distrik Sorong Kepulauan, Papua Barat.

Pemberian perahu dilakukan saat berkunjung ke Sorong pada Kamis (11/2/2021).

Perahu bantuan dari Nadiem tersebut langsung diuji coba bersama sejumlah pelajar di Distrik Sorong Kepulauan.

Dilansir dari Kompas TV, Nadiem mengimbau agar warga Sorong memaksimalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung pendidikan anak termasuk untuk membiayai ongkos trannsportasi para pelajar.

Baca juga: Nadiem Kujungi SD Negeri di Kota Sorong Papua, Guru: Terima Kasih, Mas Menteri...

"Dana BOS kalau mau digunakan untuk beli perahu bisa buat transportasi anak. Kalau dana BOS mau digunakan untuk biaya transportasi anak antarpulau, itu juga boleh digunakan."

"Jadi ibu bapak kepala sekolah, jika memang yang terpenting itu bukan beli jendela baru buat sekolah, tapi bayar biaya transportasi sekolah anak-anak, itu boleh digunakan," kata Nadiem.

Saat di Papua, Nadiem didampingi Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar yang juga melakukan kunjungan ke Kampung Adat dan Kampung Wisata Malaumkarta.

Baca juga: Langkah Mendikbud Nadiem Dorong Transformasi Pendidikan di Papua Barat

“Ini merupakan kunjungan pertama Mas Menteri ke Tanah Papua, dan beliau memilih Sorong, Papua Barat, sebagai pijakan kaki pertamanya, dan bertemu dengan masyarakat suku Moi, sebagai suku dari ratusan suku Papua lainnya, yang pertama beliau ajak diskusi,” ujar Billy Mambrasar yang juga merupakan putra asli Papua asal Biak.

Dalam kunjungan tersebut, Mendikbud menampung aspirasi dari kepala perwakilan adat suku Moi, yang berasal dari berbagai subsuku Moi, terkait pelestarian budaya dan bahasa suku-suku asli di Papua.

Beberapa aspirasi di antaranya adalah pendirian SMK Pariwisata dan Perikanan di wilayah Malaumkarta, Distrik Makbon, dan upaya untuk melestarikan bahasa-bahasa asli suku Moi dengan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com