SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku setiap hari menerima pesan WhatsApp (WA) dari siswa yang ingin kembali masuk sekolah.
Biarpun sudah diberikan bantuan ponsel untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, mereka ingin kembali melaksanalan pembelajaran langsung tatap muka.
Diketahui, pendidikan menjadi salah satu sektor yang terkena dampak pandemi wabah Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia di Solo, Walkot Rudy Pertama Disuntik
Sejak ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) virus corona pada 13 Maret 2020, sistem pembelajaran sekolah di Solo dilakukan secara daring.
"Setiap hari anak-anak WA saya 'Pak saya kangen pengin ketemu Pak Guru/Bu Guru. Saya pengin belajar langsung tatap muka biarpun sudah diberi HP baru Pak Rudy'," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2021).
Keinginan untuk kembali masuk sekolah secara tatap muka tidak hanya dirasakan oleh para siswa.
Dia menambahkan keinginan untuk kembali masuk sekolah juga dirasakan para tenaga pendidik atau guru.
"Itu wajar, manusiawi," ungkapnya.
Baca juga: KA Prameks 27 Tahun Layani Solo-Yogyakarta PP, Pramekers Beri Penghormatan di Perjalanan Terakhirnya
Lebih lanjut Rudy mengungkapkan belum dibukanya kembali pembelajaran tatap muka sekolah di Solo karena masih pandemi Covid-19.
Pihaknya tidak ingin ketika sekolah tatap muka dibuka kembali, justru kasus penularan Covid-19 di Solo malah meningkat.
"Anak-anak sekolah itu yang perlu kita selamatkan. Bukan berarti sekolahan itu adalah tempat penyebaran Covid-19, namun jangan sampai anak-anak PAUD, TK, SD, SMP dan SMA menjadi terpapar Covid-19," kata Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.