Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kepala OPD Pemprov Banten Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/02/2021, 17:03 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebutkan, ada 10 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten yang positif Covid-19.

Satu di antaranya meninggal dunia, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) M Husni Hasan pada 23 Januari 2021.

M Husni tutup usia saat menjalani perawatan di RSUD Banten.

Baca juga: Kades di Serang Jadi Tersangka Mafia Tanah Senilai Rp 4 Miliar

Adapun sembilan pejabat lainnya yakni Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nana Suryana dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rina Dewiyanti.

Kemudian, Kepala Inspektorat E Kusmayadi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Beni Ismail, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mahdani.

Selanjutnya, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Gunawan Rusminto, Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Nurhana.

Kemudian Kepala Biro Penanganan Barang dan Jasa Soerjo Soebiandono.

"Ada 10 orang, 1 meningggal dunia Pak Husni (Kepala DLHK Banten)," kata Ati kepada wartawan usai rapat kordinasi dengan Komisi V DPRD Banten, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Akhyar Nasution Cuma 6 Hari Jadi Wali Kota Medan, Gubernur: Tak Akan Pernah Dilupakan

Dari 10 kepala OPD yang terpapar virus corona tersebut, Mahdani, Beni Ismail, Soerjo Soebiandono, dan Gunawan Rusminto hanya mengalami gejala ringan.

"Enam orang dirawat, empat yang enggak dirawat, artinya ada gejala ringan jadi isolasi mandiri," ujar Ati.

Mantan Direktur Utama RSUD Kota Tangerang itu menuturkan, berdasarkan hasil tracing para kepala OPD itu terpapar virus corona dari klaster perkantoran.

"Klaster kantor, kontak, satu kena maka tertular ke yang lain," kata Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com