Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Asal Rembang Dibunuh Temannya, Diduga Terkait Jual Beli Gamelan

Kompas.com - 11/02/2021, 14:32 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Misteri tewasnya satu keluarga seniman di Rembang, Jawa Tengah, sudah terungkap. 

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan tersangka yang bernama Sumani merupakan teman dari korban seniman Anom Subekti.

"Teman, mungkin kolega, tentang bisnis atau yang lain belum kita dalami, yang jelas di situ ada transaksi gamelan," ucap Ahmad Luthfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Pelaku Pembunuh 1 Keluarga Seniman di Rembang Ditangkap, Polisi: Tersangka Tunggal


Luthfi mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh jajarannya, dapat diketahui tersangka mempunyai dendam kepada korban.

"Ada kata-kata bahwa 'wis, sing wis yo wis', itu di BAP (berita acara pemeriksaan) dan interogasi awal dari penyidik mengatakan begitu, artinya apa di situ ada motif dendam, tentang sesuatu," terangnya.

Selain adanya motif dendam, tersangka dengan korban juga sempat bertransaksi terkait jual beli gamelan.

"Jadi pada saat beberapa saksi yang kita periksa, ada penawaran terkait dengan gamelan, dan korban telah menerima uang sekitar Rp 15 juta, jadi ada motifnya," ungkapnya.

Barang bukti pembunuhan seniman asal Rembang, Anom Subekti, yang diperlihatkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Barang bukti pembunuhan seniman asal Rembang, Anom Subekti, yang diperlihatkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Namun, sampai saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memeriksa lebih lanjut karena tersangka masih dalam kondisi sakit.

"Mungkin karena tersangka belum kita periksa, motifnya adalah terkait dengan masalah uang, dan dia kenal dengan korban," terangnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Satu Keluarga Seniman di Rembang

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sumani terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Sebelumnya diketahui, seniman Anom Subekti bersama dengan istri, anak dan cucunya menjadi korban pembunuhan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/2/2021) di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com