PADANG, KOMPAS.com--Perayaan tahun baru Imlek di Kota Padang Sumatera Barat pada tahun ini tak semeriah tahun sebelumnya.
Sejumlah kegiatan dan festival yang selalu digelar setiap perayaan Imlek ditiadakan tahun ini.
"Memang sejumlah iven dan kegiatan dibatalkan. Seperti pasar malam, pasar shin cia dan iven sipasan. Hal ini karena kondisi pandemi Covid-19, " ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian, Rabu (10/2/2021) melalui telepon.
Baca juga: Libur Imlek, Bupati Banyumas: Kalau Mau Pergi, Pergi Saja
Arfian mengatakan kegiatan rutin yang dilakukan pada Imlek nanti adalah sembahyang di kelenteng. Kegiatan sembahyang itu tetap mematuhi protokol kesehatan.
Lebih jauh dikatakan oleh Arfian, pada Imlek tahun lalu wisatawan yang datang ke Padang mencapai ribuan orang.
"Ada sekitar seribu lebih wisatawan yang datang ke Padang. Selain itu orang Tionghoa yang di daerah juga pulang ke Padang, " ujarnya.
Baca juga: Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang Imlek...
Jumlah uang yang beredar pada Imlek tahun lalu menurut Arfian mencapai 1 miliar.
"Kegiatannya kan sampai seminggu. Ada sekitar satu miliar uang yang beredar, itu khusus di Imlek saja, belum termasuk keterisian hotel, "katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.