Koordinator Pusat Karantina Pasien Corona Kabupaten Probolinggo Meninggal karena Covid-19

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang dokter berinisial SB di Kabupaten Probolinggo meninggal setelah terinfeksi Covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica mengatakan, dokter SB yang merupakan kepala Puskesmas Gending Kabupaten Probolinggo itu meninggal pada Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Diduga Dukun Santet, Kakek dan Nenek Ini Dibacok Sekelompok Orang, Rumahnya Dibakar

Viro menambahkan, SB juga menjabat sebagai koordinator rumah sehat atau pusat karantina dan perawatan pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

Rumah sehat itu menggunakan hotel swasta yang terletak di Kecamatan Gending. 

"Yang bersangkutan meninggal dunia dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Malang tadi pagi. Saat ini jenazah dalam perjalanan ke pendopo untuk dilepas Bupati Probolinggo sebelum menuju ke rumah duka," kata Viro saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Meninggalnya SB menambah jumlah tenaga medis di Kabupaten Probolinggo yang meninggal karena Covid-19.

Sebelumnya, belasan tenaga medis meninggal setelah terjangkit virus corona.

Viro menduga, SB terinfeksi Covid-19 dari pasien corona yang dirawat di rumah sehat.

Sebagai koordinator, SB sering mengecek situasi dan kondisi pasien yang sedang dikarantina di rumah sehat.

Baca juga: Bupati Intan Jaya Akhirnya Berkantor di Ibu Kota Kabupaten, Jamin Pemerintahan Segera Berjalan

Rencananya, jenazah SB dimakamkan di Kecamatan Leces, tak jauh dari makam istrinya yang meninggal setahun lalu. 

Hingga Rabu, sebanyak 2.905 kasus Covid-19 tercatat di Kabupaten Probolinggo. Rinciannya, 2.626 pasien sembuh dan 126 meninggal.