KARAWANG, KOMPAS.com-Sebanyak 40 adegan reka ulang kasus pembunuhan dan pemerkosaan DSN (15), siswi salah satu SMP di Karawang, Rabu (10/1/2021).
Rekontruksi digelar di halaman belakang Mapolres Karawang lantaran kondisi tempat kejadian perkara (TKP) tidak memungkinkan.
Pada Rabu (20/1/2021) malam DSN bertemu dengan tersangka, IN (24) di sebuah kedai kopi. Keduanya dikenalkan oleh temannya.
Saat akan pulang, IN menawarkan diri mengantar DSN. Akan tetapi, IN malah mengajak DSN berputar-putar di Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Baca juga: Kronologi Siswi SMP Dibunuh dan Diperkosa di Parit Sawah, Korban dan Pelaku Sempat Ngopi-ngopi
"Karena curiga, korban nge-chat (mengirim pesan) kepada temannya meminta pertolongan. Korban tidak dipaksa ke TKP tapi dibohongi," ujar Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra di Mapolres Karawang.
Karena hujan, keduanya berteduh di sebuah kandang ayam. Di situlah IN mengajak DSN bersetubuh. Namun DSN menolak.
Saat DSN kembali ke motor, IN mengambil tali jaketnya. Ia kemudian memeluk DSN dari belakang sembari membekap mulut dan menjerat lehernya.
"Korban memberontak dan lari. IN mengejar. Karena licin, korban terjatuh," tambah Rama.
Baca juga: Gelap Mata Ditolak Jadi Pacar, Pemuda Ini Perkosa dan Bunuh Siswi SMP di Parit Sawah
Tersangka kembali menjerat leher DSN. Saat DSN lemas, IN memperkosanya. Setelah melakukan aksi bejatnya, IN memastikan korban telah tewas.
"Tersangka kemudian menyeret DSN ke parit dan menutupi tubuhnya yang setengah telanjang dengan daun pisang," ujar Rama.
Jasad DSN kemudian ditemukan warga esok harinya dalam kondisi tak bernyawa. DSN saat itu mengenakan sweater warna pink.