Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Jumpa Fans Artis TikTok Viens Boys, Manajer dan 2 Pegawai Restoran Jadi Tersangka

Kompas.com - 10/02/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kerumunan massa terjadi saat artis TikTok Viens Boys menggelar jumpa fans di Restoran I Club Kota Madiun, Minggu (24/1/2021).

Polisi pun turun tangan. Setelah melakukan penyelidikan, manajer artis Tiktok Viens Boys, LM ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dituduh menginisiasi kegiatan tersebut. Saat penggemar Viens Boys datang, LM justru menyampaikan salam yang dinilai memancing kerumunan.

Selain LM, polisi juga menetapkan 2 pegawai restoran yakni BI dan RMA. Mereka berdua dinilai lalai karena tak segera membubarkan kerumunan saat acara berlangsung.

Baca juga: Diduga Menginisiasi Kerumunan, 2 Pegawai Restoran Jadi Tersangka Kasus Jumpa Fan Artis TikTok ViensBoys


“Ya (tidak membubarkan diri) mereka malah yang menginisiasi adanya pertemuan itu,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Fatah Meilana di Mapolres Madiun Kota, Selasa (9/2/2021)

Ia menjelaskan menetapkan para tersangka setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi serta melihat rekaman CCTV saat acara berlangsung.

Berdasarkan pemeriksan itu, polisi mendapati fakta kedua pegawai itu ikut menginisiasi acara tersebut.

Baca juga: Buntut Kerumunan Jumpa Fan Artis TikTok Viens Boys, 3 Orang Jadi Tersangka

Pihak restoran hormati proses hukum

salah satu tangkapan layar yang menunjukkan adanya kerumunan dalam jumpa fans artis tik tok asal Solo, Viensboys di salah satu restoran di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/1/2021)Tangkapan layar video salah satu tangkapan layar yang menunjukkan adanya kerumunan dalam jumpa fans artis tik tok asal Solo, Viensboys di salah satu restoran di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/1/2021)
Sementara itu, Manajer Resto I Club Kota Madiun, Septi Trisna Sari mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan terkait dua pegawainya.

“Kami akan mengikuti dan menghormati proses hukum yang berlaku,” kata Septi saat dikonfirmasi, Selasa.

Septi mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kedua stafnya belum tentu bersalah.

Baca juga: Fan Artis Tiktok Berkerumun dan Tak Jaga Jarak, Manajemen Viens Boys: Kami Minta Maaf

Kedua stafnya itu dipastikan bersalah dan tidaknya melanggar hukum setelah ada vonis dari majelis hakim di pengadilan.

Meski telah menetapkan tiga tersangka, polisi belum mengetahui pihak yang mengundang ratusan fans itu datang ke Resto I Club Kota Madiun.

Selain itu polisi masih belum menentukan nasib sepuluh anggota Viens Boys karena belum mendapatkan bukti yang cukup.

Baca juga: Kerumunan Fan Artis TikTok di Madiun, Kapolres: Ada Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan

Manajer sempat meminta maaf

DITUTUP?Petugas Satpol PP Kota Madiun menempel stiker penutupan Restoran I-Club setelah ditemukan adanya kerumunan massa saat jumpa fans artis tik tok Viensboys. Restoran yang berada di Jalan Bali itu ditutup terhitung Senin (25/1/2021) hingga batas waktu belum ditentukan.DOK.DISKOMINFO KOTA MADIUN DITUTUP?Petugas Satpol PP Kota Madiun menempel stiker penutupan Restoran I-Club setelah ditemukan adanya kerumunan massa saat jumpa fans artis tik tok Viensboys. Restoran yang berada di Jalan Bali itu ditutup terhitung Senin (25/1/2021) hingga batas waktu belum ditentukan.
Dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com pada Selasa (26/1/2021), manager Viens Boys Liony Mayestica meminta maaf atas kerumunan yang terjadi di restoran.

Ia mengatakan kedatangan mereka untuk meeting internal terkait jadwal dan kegiatan Viens Boys.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com