Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Perbatasan Banyumas Dijaga Tiap Akhir Pekan

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim Satgas Covid-19 akan memperketat pengawasan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, khususnya pada saat akhir pekan.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, berdasarkan hasil analisis dari Polresta Banyumas, kasus Covid-19 biasanya mengalami lonjakan pada akhir pekan.

"Kapolresta minta ada inspeksi di perbatasan, penyekatan di perbatasan setiap akhir pekan. Pak Bupati setuju, Pak Dandim juga setuju," kata Sadewo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Tambah Faskes untuk Layani Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, Dinkes Banyumas Gandeng Klinik Swasta

Sadewo mengatakan, pengawasan rencananya akan dilakukan setiap hari Jumat dan Sabtu di seluruh pintu masuk wilayah Kabupaten Banyumas.

Wilayah perbatasan itu meliputi Kecamatan Pekuncen, Lumbir, Tambak, Somegede, Sokaraja dan Sumbang.

"Inspeksi akan kami lakukan paling hanya satu atau dua jam, tujuannya untuk memberikan shock therapy," ujar Sadewo.

Menurut Sadewo pengawasan tersebut efektif untuk menekan kasus Covid-19 akibat peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir pekan.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Banyumas Dimulai Bulan Ini, Sasaran 60.000 Orang

Sebelumnya, pengawasan secara acak di wilayah perbatasan Banyumas telah diterapkan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Warga luar kota yang akan masuk Banyumas diwajibkan mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 dari hasil rapid test antigen atau tes swab PCR.

Apabila tidak mengantongi surat bebas Covid-19, pendatang diminta rapid test atigen di lokasi atau diminta putar balik.