WAKATOBI, KOMPAS.com- Pantai Cemara yang merupakan obyek wisata di Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rusak akibat abrasi.
Pengelola Kawasan Wisata Pantai Cemara, La Dara, mengatakan abrasi ini sudah terjadi sejak awal tahun 2021.
"Saat datangnya angin musim barat. Ini (abrasi) sudah terkikis 20 meter," kata La Dara di Wakatobi, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Abrasi di Pantai Kuta Makin Parah, Sejumlah Pohon Kelapa Tumbang
La Dara mengatakan, abrasi terjadi, selain disebabkan cuaca buruk, juga diperparah dengan adanya jembatan di tepi pantai wisata.
"Dari dulu bila terjadinya masim ombak (barat dan timur) abrasi pantai tidak separah ini. Namun karena adanya pembangunan tersebut membuat abrasi makan parah," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, hampir sepanjang pantai cemara mengalami abrasi dengan ketinggian sekitar 1 meter.
Beberapa tempat gazebo dan ayunan pantai di sekitar tepi pantai cemara menjadi rusak.
Baca juga: Abrasi akibat Gelombang Pasang, Jalan di Pantai Pangkalpinang Rusak
Abrasi yang terjadi di pantai cemara ini menyebabkan penurunan jumlah pengunjung yang datang ke lokasi pantai ini.
“Ini bisa hancur ini, kita minta tolong bagaimana caranya bisa dicarikan (solusi), jelas berpengaruh dengan jumlah pengunjung ini ada penurunan sekitar 20 persen,” ucap La Dara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.