Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Bupati Blora Terpilih Ditunda, Arief Rohman: Kita Menyesuaikan Saja

Kompas.com - 09/02/2021, 14:28 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pelantikan Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati sebagai bupati dan wakil bupati Blora terpilih tampaknya akan ditunda beberapa hari ke depan.

Penundaan tersebut disebabkan adanya surat edaran dari Kemendagri tertanggal 3 Febuari 2021.

Diketahui, akhir masa jabatan (AMJ) bupati/wali kota akan habis pada tanggal 17 Februari mendatang.

Bupati terpilih Arief Rohman mengaku tidak mempermasalahkan adanya penundaan pelantikan.

"Tidak masalah (ditunda), ini kan mungkin pemerintah punya pertimbangan-pertimbangan, kita menyesuaikan aja," ucap Arief Rohman di GOR Mustika, Blora, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Bupati Blora Keluhkan Pelayanan Covid-19 di RS Swasta: Saya Lihat Kesannya Terpaksa, Seadanya

Dirinya telah mengetahui adanya rencana penundaan pelantikan bupati.

"Informasi dari Mendagri ya, ini kan rencana awal di 17 Februari, tapi kemarin ada surat edaran dari Mendagri ini menunggu keputusan presiden untuk pelantikan serentaknya mungkin ada penundaan," terangnya.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, maka akan ditunjuk pelaksana harian (PLH) yang nantinya akan dijabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi.

"Jadi PLH-nya diemban sekda sampai nanti pelantikan dilaksanakan. (Pelantikannya) masih simpang siur, ada yang bilang tanggal 20 Februari," jelas Arief Rohman.

Baca juga: Pelantikan Bupati Sabu Raijua Terpilih Orient Riwu Kore Diusulkan Ditunda

Arief sendiri menyerahkan urusan pelantikannya kepada Mendagri ataupun Gubernur Jawa Tengah.

"Ya nanti kekosongannya kan jedanya ada pelaksana harian. Jadi pemerintahan tetap ada yang mengawal sampai terlantiknya bupati baru," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com