Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28.219 Tenaga Kesehatan di Sulsel Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 09/02/2021, 12:29 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR mengatakan, sebanyak 28.219 nakes atau 47,35 persen telah divaksin Covid-19.

Sementara, total sasaran tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 59.598 orang.

“Seluruh kabupaten dan kota di Sulsel telah mendapatkan jatah vaksin masing-masing. Dari rencana awal, jadwal vaksinasi nakes ditargetkan selesai pada akhir Februari,” ungkap Nurul dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Ketua IDI Palopo Positif Covid-19 Sepekan Usai Divaksin, Ini Penjelasan Satgas

Selain itu, ada 6.901 atau 11,58 persen nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap I dan 1 nakes yang ditunda mendapatkam vaksinasi tahap II.

Kemudian, ada 5.809 atau 9,75 persen nakes yang tidak diberikan vaksinasi tahap I dan II.

Dikatakan Nurul, pihaknya telah melakukan vaksinasi massal selama tiga hari di GOR Unhas pada 1 hingga 3 Februari lalu.

Jumlah nakes yang berhasil divaksin yakni 2.849 orang dari 3.915 nakes yang hadir dan 3.731 nakes yang terdaftar, 882 nakes dinyatakan ditolak atau ditunda.

“Target kami dari vaksinasi massal yaitu 4.000 nakes. Tetapi hari pertama hanya 590 nakes yang divaksin, hari kedua hanya 846 dan 1.413 nakes di hari ketiga, sehingga totalnya ada 2.849 nakes yang divaksin massal. Mengingat realisasi vaksin belum capai target, maka kami berencana melakukan vaksinasi massal lagi,” tuturnya.

Baca juga: Sepekan Divaksin, Ketua IDI Palopo Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test Antigen

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, penduduk Sulsel mulai akan divaksin Juni 2021 mendatang.

Pihaknya telah melakukan segala persiapan untuk melakukan vaksinasi.

“Jika tidak ada halangan, bulan Juni kita mulai. Kita akan persiapkan dulu semua, terutama data klinis. Saya yakin akhir Februari selesai untuk nakes, TNI dan Polri,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com